Sri Sugiastuti

Mendidik dengan hati, berdakwah lewat tulisan, membaca dengan kaca mata 5 dimensi,selalu ingin berbagi dan menjaga silahturahmi. Tulisan adalah warisan yang ber...

Selengkapnya
Navigasi Web
GAGAL BERTEMU PAK GUBERNUR GANJAR

GAGAL BERTEMU PAK GUBERNUR GANJAR

Gagal Bertemu Pak Gubernur Ganjar

Oleh :Sri Sugiastuti

Tanggal 21 November jadi momentum penting buat SMKN 8 Surakarta. Pasalnya pagi ini SMK N 8 menggelar peluncuran Pesona 8. Dalam acara yang rencana nya dihadiri Bapak Gubernur Jawa Tengah sudah dikemas sedemikian rupa, baik persiapan, penyambutan dan performance yang akan ditampilkan.

Saya sabagai salah satu tamu undangan yang datang lebih awal, bisa jalan di karpet merah didampingi ibu guru Aming tamu, dan barisan pagar betis terlihat siswa siswi SMKN 8 dengan Sera paskibra, drumband dan juga baju daerah, menambah meriah suasana pagi ini.

Memasuki ruang aula dengan panggung yang ditata cantik dengan formasi setengah lingkaran dan ada 3 layar yang menampilkan acara yang sedang berlangsung. Di sisi kanan dari tempat saya duduk, ada seperangkat gamelan plus pemainnya. di sebelah kiri ada satu group orchestra lengkap dengan seragam putih hitam, dan di tengah menghadap audience kelompok siswa siswi yang ganteng dan cantik dengan baju daerah berwarna merah membara.

Sambil menunggu acara dimulai dan tamu undangan yang lain hadir, kami dihibur dengan penampilan duet yang menyanyikan dua lagu dangdut fenomenal karya Oma Irama. Ya lagu "Cuma Kamu" dan "Menunggu". Berhasil mengusir kejenuhan hingga acara dimulai.

Tepat pukul 10.00 acara dimulai dengan menyanyikan Indonesia raya dan hening cipta. Mengalir saja setelah itu ada Tari gambyong dan dilanjutkan penampilan Musik karawitan kontemporer dengan lagu berjudul "Aku Indonesia" dengan irama rancak yang menghentak dinamis khas musik Nusantara membahana.Audiance dibuat takjub.

Tanpa jeda yang lama tampil orchestra SMKN 8 dengan lagu "We are The Champion" lagi-lagi penonton terbius dengan penampilan mereka yang kompak. Bak orchestra ternama yang profesional. Salut untuk pelatih dan kekompakan nya.

Setelah sambutan demi sambutan disampaikan, tiba lah pada acara puncak, dimana Pak Ganjar selaku Gubernur Jawa Tengah, memberikan bantuan sekaligus membuka Pesona 8. Tapi sayang ternyata pak Ganjar tidak bisa hadir, melainkan mewakilkan yang ditunjuk sebagai pengganti beliau.

Walau tanpa Pak Ganjar acara berjalan lancar. Bantuan ini ada 3 jenis, Dua jenis dari Dinas provinsi dan satu lagi dari CRS Bank Jateng. Bantuan berupa mobil yang diberikan Dinas provinsi Jawa Tengah ,secara simbolis berupa kunci mobil, diberikan kepada Bu Ties selaku KS SMK N 6 Surakarta. Sedangkan bantuan berupa seperangkat gamelan lengkap, secara simbolis berupa rebab diterima Bu Eko, selaku KS SMKN 8.

Masih ada satu bantuan dari Bank Jateng tahun 2017 berupa dana renovasi ruang musik untuk SMKN 8.Maka setelah gong tanda Pesona 8 dimulai, kami para tamu diajak melihat gedung bantuan tersebut diresmikan.

Usai sudah acara tersebut dan saya pulang dengan segudang mimpi kapan sekolah saya yang kecil mungil, yang dulu pernah jaya di bawah yayasan tentara pelajar Surakarta dan saat ini bernama Yayasan Tunas Pembangunan ini bisa maju dan berkembang, ikut mencerdaskan anak bangsa. Perlu banyak trobosan untuk bisa tetap eksis sekolah ini dan membawa kemanfaatan untuk masyarakat sekitar.

Setidaknya ada harapan dan ikhtiar bahwa sekolah kecil pun punya potensi bila mau menggali nya, Semoga ada sekolah mitra yang mau merangkul sekolah swasta kecil yang saat ini dalam keadaan hidup enggan mati tak mau.

Top of Form

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mobilnya esemka...bu?

23 Nov
Balas

Kemaren secara simbolis cuma kunci Pak, mobilnya belum nampak

23 Nov

Insya Allah dengan ikhtiar dan doa, impian seorang bunda Sri Sugiastuti akan terwujud. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah, bunda.

23 Nov
Balas

Aamiin YRA Menjalaninya dengan ikhtiar Bu Nana, jumlah siswa hanya 60 , sekolah swasta yang harus diperjuangkan tidak hanya dengan doa tapi banyak hal yang harus dibenahi

24 Nov



search

New Post