Jangan Lupa Bahagia
Hampir semua manusia yang normal mendambakan hidup bahagia lahir dan batin, dan itu manusiawi sekali. saudaraku, jangan pernah meratapi nasib dan menyesali hidup ini. Mau bahagia atau tidak yang bisa menenejnya kita sendiri. Mari jangan lupa bahagia.
ni ada sembilan tips yang bisa diaplikasikan bila ingin bahagia. Jangan percaya begitu saja sebelum anda mencobanya (walah kayak iklan kecap aja nich…). Yaa… paling tidak bisa ditangkap oleh mata hati dan boleh dicoba yaa.
1. Lawan rasa takut dan khawatir. Ingat setan ada untuk menggoda dan memberi rasa was was, takut lapar, takut miskin, takut terhina. Dengan berbagai pikiran “Wah gimana yaa kalau nanti saya….?, Wah gimana yaa kalau tidak bisa ….?” Pikiran itu sangat tidak produktif jadi harus dibuang jauh jauh.
2. Jangan menyimpan dendam. Itu penyakit yang bisa menggerogoti mental dan fisik kita.Energi jangan digunakan untuk membalas dendam atu memikirkan hal hal buruk untuk menjatuhkan lawan atau orang yang menzolimi kita.Energi lebih baik digunakan untuk hal hal yang positif.
3. Fokus pada satu masalah. Pikiran yang bercabang-cabang, banyak maunya, berandai andai. Bakalan merusak pikiran. Yang ada semakin stress.Kalau masalahnya banyak. Buat skala prioritas. Ambil yang paling penting untuk diselesaikan lebih dulu. Setelah selesai baru ngurusin yang lain.
4. Ketika tidur, refresing atau istirahat, sediakan kotak khusus supaya tidak mengganggu refresing,tidur ataupun waktu istirahat kita. Karena masalah adalah hal yang sangat buruk untuk kesehatan. Pikiran bawah sadar akan merusak tidur kita, dan membuat kita gelisah dan tidur tidak nyenyak.
5. Hindari ikut campur urusan orang lain dalam porsi yang besar. Membantu orang lain yang sedang dalam masalah adalah hal yang mulia, tetapi jika Kita mengambil porsi terbesar untuk menyelesaikan masalah orang lain tersebut justru itulah kesalahan terbesar. Biarkanlah orang tersebut yang menyelesaikan masalahnya sendiri dengan porsi terbesar
6. Jangan hidup di masa lalu. Jangan terjebak dengan kesalahan,atau kejayaan di masa lalu. Yang kita butuhkan adalah berkonsentrasi dengan apa yang terjadi saat ini, karena kita pun bisa merasakan banyak kebahagiaan di saat ini. Yakinlah Kita akan mempunyai perasaan yang jauh lebih berbahagia jika Kita merayakan apa yang terjadi saat ini dibanding dengan mengingat-ingat kebahagiaan di masa lalu.
7. Jadilah Pendengar yang Baik. Mungkin sebagian besar orang termasuk kita susah untuk menjadi pendengar yang baik. Justru sebaliknya Kita mengharapkan orang lain yang mendengarkan omongan Kita, tetapi sebetulnya dengan belajar mendengarkan orang lain, Kita akan mendapatkan banyak hal baru yang dapat sangat berguna bagi kebahagiaan hidup Kita.
8. Jangan menyerah alias frustasi. Maju terus, ambillah sikap positif dan membangun diri secara konsisten.Ingat kegagalan adalah guru yang paling baik.
9. Bersabarlah dan iringi rasa sabar itu dengan nikmat syukur. Bersyukur dan berterimakasihlah atas semua yang Kita dapatkan, bukan hanya hal yang positif saja tetapi juga hal yang negatif, karena Kita percaya dibalik setiap hal yang negatif tersebut ada hal baik yang bisa kita pelajari.
Gimana anda berani mencobanya.? Dijamin dampaknya akan anda rasakan sendiri. Jadi jangan biarkan hidup anda tidak bahagia. Suatu ajakan yang positif buat siapapun yang ingin bahagia.
sumber dari
http://astutianamudjono.blogspot.co.id/2014/01/bahagia-itu-milik-kita_2739.html
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Masyaa Allah....,luar biasa Bu tipsnya.Terimakasih...
Alhamdulillah Salam literasi