Mengamati 'kegilaan ' dan kecintaan PAk Ahmad Syaihu ( AS ) sungguh sangat menggelitik. Setiap hari judul dari tulisan nya semakin memesona.Tentu saja hal ini berdampak positif kepada pembaca di medsos dan juga pembaca Gurusiana khususnya. Yes Pak AS mampu menghipnotis medsos terbawa arus dan bertanya-tanya sekaligus merasa diingatkan oleh Pak AS lewat judul tulisan yang memberi warning agar waspada terhadap KPK yang siap memasukkan oknum yang bbrp terlihat dalam korupsi.

Pak AS pandai mengolah kata dan rasa sehingga pembaca diminta untuk waspada. Sayangnya data tentang korupsi yang disuguhkan hanya berupa katagori atau bagian apa saja yang akan menjadi target Opersi tangkap tangan. Ya namanya mengingat kan tentu saja sah saja.

Pak AS yang saat ini terus membayangi Pak Edi Prasetyo agar bisa menggeser nya. Tadi siang saya sempat mengamati Pak AS berada di urutan pertama seperti sebelumnya. Dan hampir saja saya menulis bahwa Pak Edi Prasetyo hanya bisa bertahan di peringkat pertama beberapa jam saja. Ternyata hingga tulisan ini saya buat Pak EP masih nangkring manis di urutan pertama.

Mari kita tunggu artikel Pak AS dan juga artikel pak EP yang akan mengundang ribuan pembaca di medsos sehingga blog Gurusiana pun ikut berkibar. Sementara penulis artikel lain yang pernah nangkring di lima besar cukup menyimak atau mengalahkannya.Karena memang tidak ada reward dari admin Gurusiana selain naik turunnya peringkat dan tercatatnya jumlah pembaca lewat klik-klik diri Blog Gurusiana.

Sementara saya mulai lelah untuk berbagi ke medsos yang ada, ini lebih dikarenakan lemotnya jaringan yang ada. Atau kadang malu juga layakkah tulisan atau artikel saya diviralkan ke begitu banyak komunitas yang saya miliki. Sebenarnya hal ini ada unsur positif nya juga. Dengan memiliki rasa malu saya seharusnya memperbaiki kualitas tulisan saya sebelum dibagikan.

Intinya semoga kegilaan pak AS dalam menguraikan tulisannya berdampak positif untuk Gurusiana. Dan buku sebagai target untuk diterbitkan pun segera terwujud.

Sekali lagi selamat memformalkan tulisan Pak AS dan terus kobarkan semangat menulis di Gurusiana.