Sri Sugiyati Tulisan ke 64 TERASERING MEMPESONA
Hari Minggu diiringi gerimis pagi seakan mengoyak diri untuk bergegas giat diri. Memandang sekeliling rumah yang berhias lahan ladang dan persawahan, menggugah hati ingin mengunjungi lebih dekat lukisan Sang Pencipta jagad raya. Sekaligus mencuci mata menghilangkan kepenatan, berganti suasana hijau dengan udara bebas segar. Kulangkahkan kaki ini dengan dendang rindu menuju hamparan perbukitan kecil persawahan yang tiada jauh dari pemukiman. Lokasi persawahan dengan jalan naik turun, berliku namun menantang ku untuk kuitari. Dengan istilah terasering, karena bukanlah sawah yang dengan pematang menghampar. Seakan dari pematang satu mendaki ke pematang lainnya harus naik tangga. Dengan datangnya musim penghujan, seakan menjadi pupuk alami untuk tanaman padi yang mulai tumbuh. Di bentangan sawah yang berliku - liku menyejukkan pandanganku. Mengubah kejenuhan dan lelah menjadi sebuah harapan yang besar. Menanam benih padi, tumbuh menghijau dan lebat menunggu menuainya.
Suasana tenang, nyaman dan membuat semangat kehidupan seakan terbangun. Duduk di pinggir pematang yang landai, membuka bekal nasi dengan lauk sayuran sederhana terasa nikmat luar biasa. Tiada lama kabut pagi dan gerimispun terbang tersapu semilir angin pegunungan. Sang raja alam mulai datang walau cuma sebersit sinar memerah menyapa lambaian ujung daun padi.Ramahnya menyapa isi dunia, menandakan bahwa hidup adalah saling ketergantungan. Cahaya redup itu memantul dari pucuk daun kelapa yang menjulang. Dengan kokoh dan perkasa menopang pematang agar tidak erosi dari derasnya hujan. Terasering yang ada begitu begitu unik dan memikat pandangan mata. Kududuk bersandar di gundukan bebatuan, kubuka sebungkus bekal nasi dengan lauk sederhana untuk mengusir keroncongan perut. Sambil menikmati kucuci mata dengan sungai yang mengalir deras, air kebiruan di bawah terasering. Di dalam hati berucap, rekreasi tiada harus ke tempat wisata terkenal. Allah menciptakan alam dengan panorama yang luar biasa di sekitar kita. Itu sudah merupakan lokasi yang harus juga kita jaga dan kita pedulikan juga. Terasering dengan ujung pematang yang berkelok, telah mampu membuat nyaman hati. Menggairahkan semangat untuk esok kembali melakukan rutinitas. Rasa syukur pun menjelma seketika, bahwa kenikmatan luar biasa menikmati wisata alam i. Sekaligus memupuk literasi alam untuk diri sendiri.
Penulis : Sri Sugiyati.S.Pd.
Magetan, 28 November 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Duh, sejuk dan nyaman Bunda diiringi ulasan tulisan Bunda. Salam literasi.
Membaca tulisan ini seperti menyaksikan pemandangan secara langsung. Keren.
Lingkungan pegunungan pak Darwoto, asri. terima kasih kunjungannya.
Keren Bu tulisannya...SDH Sy folback.. Sukses selalu
Panorama terasering yang mempesona. Keren Bu Sri..
saya followback ya Bu. Tks
saya followback ya Bu. Tks
saya followback ya Bu. Tks
saya followback ya Bu. Tks
saya followback ya Bu. Tks
saya followback ya Bu. Tks
saya followback ya Bu. Tks
saya followback ya Bu. Tks
saya followback ya Bu. Tks
saya followback ya Bu. Tks
saya followback ya Bu. Tks
saya followback ya Bu. Tks
Panorama terasering yang mempesona. Keren Bu Sri..
Panorama alam yang indah dan menawan. Sukses selalu buat Bunda.
Panorama gunung bunda, salam sehat selalu
Alhamdulillah, turut bahagia hati ini ikut menikmati hijau sejukny alam persawahan dg teraseringnya yg tersusun rancak nan indah...sukses sll bunda cantik. Terima kasih sdh berkunjung dan sdh sy follback nggih, tuch gollower dr 37 mjd 38
Follower
Wes top deskripsinya. Sukses. Udah 64 tulisan..ikuti tantangan menulis bu.
Keren bu Sri.Salam literasi
terima kasih kunjungannya bunda Salamah. Itulah alam pedesaan.
Betul bunda Endri, bumi kita loh jinawi. salam literasi kembali.
Terasering di gunung pak Arif. terima kasih kunjungannya
taraf belajar pak Sukadi Andro, terima kasih motivasinya. Sebagai senior saya
terima kasih bunda Titik. sehat selalu
Membuat betah yang memandang nya Bu Sri. Adem ayem gemah ripah loh jinawi. Salam literasi Bunda...