Sri Sugiyati Tulisan ke 74 SAHABAT SEJATI
Bunga cintamu merekah memutih.
Merengkuh sunyi jiwa nan rapuh.
Syahdu suaramu memecah rasaku.
Yang dilanda luka raga menganga.
Yang terpenjara diri di ujung mimpi.
Semua tanpa berita melupa diriku.
Seakan menggila tanpa mengenalku.
Perih meredam di dilipatan jantungku.
Ada sepasang mata masih memandangku.
Ada sepasang tangan mungil memelukku.
Ada sebuah janji di sukmanya untukku.
Bersandar di birunya rindu bergantung.
Berucap di doanya tanpa penghujung.
Di senyumnya terlukis cinta bermakna.
Membawakan lentera kecil bersinar semu.
Menerangi gulitanya kalbu bersendu haru.
Di redupnya kasih tersimpan harapan baru.
Menguatkan kehampaan dan kecewaku.
Di bentangan jemarimu kurasa ada cinta.
Meneduhi memerahnya laraku tersiksa.
Kasihmu membungkus tulang perihku.
Sahabat sejati nama terindah untukmu.
Terukir abadi di prasasti kehidupanku.
Membawaku mendayung bahtera bergoncang.
Penulis : Sri Sugiyati, S.Pd.
Magetan, 17 Desember 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi!
Puisi yang indah luar biasa dengan diksi yang memesona, barokallah Bu Sri Sugiyati
Puisi yang indah luar biasa dengan diksi yang memesona, barokallah Bu Sri Sugiyati
Puisi yang indah. Keren Bu Sri
terima kasih. Salam literasi pak Dedev
ungkapan untuk seorang sahabat pak Ahmad, terima kasih.