Sri Sundari Muljani,S.Pd,M.Pd

Perkenalkan saya Sri Sundari Muljani,lahir di Bandung, 4 Agustus 1971 ,merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, memulai pendidikan di SDN Julang1 Kota Bogor t...

Selengkapnya
Navigasi Web
Piala Untuk Suamiku

Piala Untuk Suamiku

Jika ada ajang penghargaan, untuk apa yang sudah aku capai saat ini, beliau adalah suamiku, seseorang yang sangat istimewa dan luar biasa bagiku, dibalik kesederhanaan dan kelembutannya, beliau mempunyai visi misi kedepan yang begitu hebat.

Saat pertama aku menikah,awalnya aku adalah seorang wanita biasa yang hanya tahu bagaimana aku berusaha mengurus suami, dan anak-anakku dengan baik,selebihnya aku hanya berusaha menjalani tugasku sebagai pendidik yang hanya mengajar dan sekedar transfer ilmu untuk anak-anak didikku.

Sampai pada suatu saat, suamiku berkata. “Kembangkan dirimu selagi kamu masih ada waktu, dan tetaplah on the track.

“Apa sih on the track fikirku, aneh aneh saja, bukankah mengurus keluarga dan mengajar sudah cukup menyita waktuku. “Bagaimana bisa.” Jawabku.

“Itu hanya manejemen waktu saja.”katanya. “Jika kamu mengurangi kegiatan yang tidak yang tidak menghasilkan apa-apa, membatasi kegiatan yang tidak penting, dan fokus pada hasil yang akan diraih, kamu pasti bisa.”

Dengan setengah terpaksa aku, mulai mencoba melanjutkan sekolahku ke S2 di Universitas Terbuka, sebagai langkah awal memulai pengembangan diriku. Ah ternyata tak semudah membalik telapak tangan, membagi waktu antara keluarga, mengajar, dan belajar sangat membuat aku stress dan putus asa, aku membutuhkan ketekunan dan kerja keras untuk menjalankan semua itu. Kadang aku sampai berurai air mata karena panik, jika deadline tugas matakuliahku harus di upload dan diserahkan pada waktu yang mendadak, maklum tugas kuliahku biasanya melalui jalur internet,yaitu elearning UT, dimana UT menyelenggarakan Tutorial on line dengan mengoptimalkan pemanfaatan internet untuk memberikan layanan belajar untuk mahasiswanya. Kadang ketika aku mengecek tugas di pagi hari ,belum ada tugas yang di share, selang beberapa waktu saat aku cek kembali tugas sudah harus di up-load,hampir setiap hari aku lembur diatas pukul 00.00 wib, bahkan sampai pukul 14.00 wib, hal itu tentunya sangat menganggu aktivitas rutinku di pagi hari.

(To be Continue)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

wah, luar biasa perjuangannya. ditunggu kelanjutan ceritanya..

22 Jan
Balas

Keren. Top deh

22 Jan
Balas

Keren. Luar biasa sekali perjuangan bunda menempuh S2

23 Jan
Balas

Betul pa dibalik kesuksesan seseorang istri ada peran suaminya yang hebat dan luar biasa,bukankahh surga istri ada di ridho suami

22 Jan
Balas

Mantul bu,,,memang perlu sekali2 hasil jerja suami diberi hargai, baik dengan ucapan terimakasih atau dengan senyuman dan belaian kasih sayang,,ngareep

22 Jan
Balas



search

New Post