Wanita tua itu sebut saja Yuni. Mereka kelihatan begitu akrabnya sebenarnya niat Wiedy bukanlah mempersunting Yuni namun dia ingin sekali mempersunting Yuko teman akrab Yuni. Tapi Yuko menolak dengan berbagai alasan. Dengan langkah seribu Yuni tetap berusaha keras mendekati Wiedy sehingga pria itu terlena jatuh dipelukan wanita tua itu. Anita tak tau apa yang dilakukan Wiedy kekasihnya itu terhadap Yuni, Subhanallah. Tak perlu dibahas.

Kedekatan mereka sangat memanaskan hati Anita. Walau bagaimanapun Wiedy adalah the first love for Anita. Diselang-selang perkuliahan Yuni sering menulis di setiap buku kuliahnya dengan nama Wiedya dan itupun diperlihatkan pada Anita. Setiap hari dia selalu bareng pergi kuliah dengan motor Yamaha milik Yuni nampak jelas dari kejauhan Yuni merangkul pinggang Wiedy. Ya Allah, Anita tambah cemburu dan selalu berdoa semoga kekasihnya itu tersadarkan.

****

Doa tinggal doa Wiedy semakin akrab dengan kekasihnya. Hampir semua kegiatan di Kampusnya selalu bersama Yuni. Ada pengalaman yang tak akan pernah terlupakan bagi Anita. Pada suatu pagi, tanpa disadari Anita berdiri didepan Hotel Yogyakarta seorang diri untuk menunggu angkutan kota, dia melihat Wiedy bergandengan mesra mungkin menuju Kampus karena ada perkuliahan yang bareng pagi itu. Dengan sinis dia menatap Anita seolah tak mengenali wanita itu. Dia berlalu begitu saja dengan kekasihnya.

Mulai saat itu tidak terukir lagi nama Wiedy dihati Anita. Wanita malang itu harus mengubur dalam-dalam cerita cinta pertama dengan Wiedy. Mulailah dia membuka lembaran baru tekatnya satu selesai kuliah dan pulang ke Kampungnya dengan melupakan kenangan itu.

Tak lama kemudian didengar bahwa Wiedy sudah menikahi Yuni secara Islam. Alhamdulilah sudah tertutup pintu zina bagi mereka. Hal itu diketahui Anita pada saat Wiedy wisuda D3 di sebuah Hotel. Yuni sempat membawa bayi mungilnya pada saat wisuda itu untuk dipamerkan kepada teman-temannya. Kenapa sampai tahu kabar itu karena Anita adalah salah satu panitia wisuda D3 saat itu. Mungkin Yuni tidak mengetahui kalau Wiedy pernah bersama wanita lain selain dirinya.

****

Setelah wisuda itu Wiedy tak pernah lagi muncul di Kampus. Dia lenyap dibawa gelombang di Samudra luas. Menurut informasi dari seorang teman dia bekerja di Jakarta sambil melanjutkan kuliah di IAIN Sunan Kalijaga.

Dalam keadaan terpuruk Anita tetap bertahan dan bersabar untuk menjalankan kuliah yang tinggal menunggu Ujian Nasional. Anita tidak tahu “Apakah Wiedy ikut Ujian Nasional ataukah tidak??

Setengah tahun setelah wisudanya Wiedy, sekarang giliran Anita yang diwisuda dengan ijazah lengkap. Senangnya hati ini luar biasa. Dengan wisuda tersebut berarti dia akan langsung mudik ke Kampungnya.

****

Lembaran baru dibuka di tempat bekerjanya yang baru. Pernah suatu ketika Wiedy menelpon Interlokal dari Jakarta. Dengan dana yang tak sedikit dia rela menghubungi mantan kekasihnya. Tapi semuanya dijawab dengan pasif tak ada respon yang berarti dari Anita. Kenapa ???

Karena di Kampungnya pantang merebut suami orang jikalau mereka sudah diikat dengan ijab qabul. Itu sudah tradisi di Kampungnya. Tak ingin dipoligami yang akan menyakitkan hati pasangan. Memang poligami diizinkan dalam Islam tetapi lihat dulu apa alasaannya.

Suatu ketika juga Wiedy pernah pergi ke Kampung Anita hanya ingin meminta maaf, bukan maksudnya ingin memutuskan Anita tapi keadaanlah yang memaksanya melakukan hal yang demikian. Bukankah jodoh, rezeki dan ajal hanya Allah SWT yang tahu.

bersambung