Rizki, jodoh dan maut itu adalah rahasia Allah SWT. Kita sebagai umat hanya bisa berusaha semampu kita dan tentu saja berdoa semoga semua yang menjadi impian dapat tercapai.

Teringat dua belas tahun yang lalu, saat aku harus menjalani operasi pertama kali karena dibagian tubuhku ada daging yang semestinya tidak harus tumbuh dibagian tubuhku. Dengan serta merta kutaati saran dokter demi untuk menjaga keselamatan diri. Alhamdulillah operasi berjalan lancar dan setelah beristirahat selama seminggu akhirnya aku dapat melaksanakan kegiatan rutinku lagi.

Hari demi hari berjalan mulus tiba-tiba pada tahun 2011, tepatnya tiga tahun setelah itu aku merasakan keanehan pada leher kiriku. Dibagian leher kiriku ada sesuatu yang mulai membengkak yang kian hari kian membesar. Sebetulnya aku sangat trauma jika dibawa ke dokter, dapat dipastikan akan dioperasi lagi. Ya Allah cobaan apa lagi ini.

Beberapa bulan setelah itu benjolannya semakin membesar maka setengah memaksa suamiku meminta supaya aku segera ke dokter. Ya dengan berat hati kuikuti permintaan suamiku untuk pergi ke dokter spesialis bedah. Ternyata dugaanku tidak meleset. Dihari itu juga aku diminta cek semua keperluan untuk melaksanakan operasi pembedahan pada leherku. Beruntungnya semua yang dicek hasilnya baik sehingga malam harinya aku sudah harus berada di Rumah Sakit dan sudah diminta untuk berpuasa. Keesokan harinya pagi-pagi sekali aku sudah berada di ruang operasi. Tindakan operasi berjalan selama sekitar 4 jam. Alhamdulillah operasi berjalan lancar. Syukurlah operasi itu dilakukan oleh ahli bedah yang sangat professional. Besok paginya dokter itu sudah ada di kamarku hanya untuk memastikan dia berhasil atau tidak melaksanakan tindakan operasi kemarin terhadap pasiennya. Mengapa demikian ?? Sebab dokter tersebut merasa ragu apakah pasien tersebut bisa berbicara atau tidak karena pita suaranya efek dari operasi kemarin. Alhamdulillah ternyata semuanya baik-baik saja.

Belum juga hilang traumanya, Allah SWT beri lagi cobaan yang lebih berat lagi yaitu sakit dibagian perut yang sangat perih. Sehingga aku harus lagi nongkrong di Rumah Sakit lagi. Subhanallah.

Peristiwa itu terjadi pada tahun 2012, tepatnya setahun setelah aku menjalani operasi kedua. Kali ini tidak ada basa-basi aku harus langsung dioperasi karena kalau dibiarkan mioma uteri akan semakin membesar. Sehari sebelum tindakan operasi ketiga aku diminta berpuasa. Tindakan operasi ketiga dilaksanakan sekitar jam 11 siang dan selesai sekitar jam 5 sore. Pelaksanaan operasi sekitar 6 jam karena ini termasuk operasi besar. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik. Tak henti-henti aku bersyukur kepada Allah SWT atas semua rahmat yang diberi kepadaku karena aku yakin Allah memberikan cobaan ini karena aku mampu menjalankannya. Semoga cobaan ini akan menuntunku lebih dekat denganNya. Amin YRA.