Sore ini, tak nampak matahari tenggelam di ufuk barat, padahal kami sedang menikmati suasana pantai bersama keluarga. Deru ombak yang kian bersahut-sahutan membawa kami terenyuh dengan suasana yang kian menyepi, ditambah angin bertiup sangat kencang.

Hati ini sangat bahagia sekali disebabkan kami dapat berkumpul dengan keluarga kecilku. Moment ini jarang sekali terjadi karena kami mempunyai kesibukkan masing-masing. Hari ini kami menyempatkan diri untuk makan malam bersama. Tempat yang kami sepakati adalah Rumah Makan Benaria yang terletak diujung Pantai TanjungTinggi.

Menu yang kami pilih adalah menu khas Pulau Belitung antara lain :

· Nasi

· Gangan

· Ikan panggang bumbu

· Cumi goring tepung

· Udang bumbu Padang

· Tumis kangkung

· Sambal

Hidangan ini luar biasa nikmatnya bagi kami penduduk asli Belitung dan harganya juga standar. Biasanya hidangan ini disajikan bagi para turis yang berkunjung ke Pulau Belitung. Belum puas apabila belum menikmati hidangan khas Pulau Belitung sambil menikmati indahnya pantai. Pesona pantai yang indah membuat para wisatawan sangat betah untuk berlama-lama di Pulau Laskar Pelangi ini.

Setelah menikmati hidangan kami secara bergantian untuk melaksankan sholat magrib disana, mengingat tempat ibadahnya untuk tidak mungkin untuk sholat berjamah. Sesekali kedua buah hatiku bercanda girang karena mereka jarang sekali bertemu. Si bungsu yang jarang di rumah karena sudah kelas XII sangat sibuk dengan les-lesnya diluar pelajaran di sekolahnya. Sedangkan si sulung yang sibuk dengan skripsinya membuatnya harus rela tidak pulkam selama setahun. Tahun ini kemungkinan tahun terakhirnya untuk berlibur bersama keluarga. Hal ini disebabkan tahun depan dia sudah harus mulai bekerja yang tempat tugasnya belum ditentukan. Semoga semuanya berjalan dengan baik tanpa hambatan.Amin YRA.

Demikian nikmatnya bisa bercanda mesra bersama keluarga kecilku.