Sri Suwarni

SRI SUWARNI Lahir di Kab.Semarang, profesi sebagai Guru SD sejak tahun 1984. Lulus D2 di IKIP Negeri Semarang, S1 di UNDARIS, S2 di STIEPARI Semarang. Se...

Selengkapnya
Navigasi Web
SEMANGAT ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) TANTANGAN HARI KE 12
ANAK ABK

SEMANGAT ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) TANTANGAN HARI KE 12

SEMANGAT ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK)

Tantangan hari ke 12

Sri Suwarni,S.Pd.M.Si

Di sekolahku ada siswa yang berkebutuhan khusus atau ABK namanya Muhammad Agri pina,dia dilahirkan dari keluarga yang baik dan normal.Namun sejak dilahirkan si Agri ini sudah menunjukkan kelainan bahwa dia punya kelainan mental dan fisik.Namun dari orang tua siswa ini dirawat,diperhatikan dengan lebih dari kedua orang tuanya.Meskipu siswa ini berkelainan orang tuanya tidak merasa malu mempunyai anak seperti ini.Justru anakini deperhatikan lebih daripada kakak dan adiknya.Anak ini tiga bersaudara,semua keluarga sangat menyayangi Agri.Karena motivasi dan kasih sayang yang diberikan keluarga,menjadikan Agri tidak minder bergaul dengan teman- temannya.

Tumbuh kembang Agri juga terganggu,tidak semulus seperti normalnya anak - anak biasa.Maka Agri dimasukkan sekolah Taman Kanak - kanak juga terlambat.Baru diusia tujuh tahun baru masuk sekolah Taman kanak - kanak(TK).Teman-temannya dalam bergaul dengan Agri juga biasa saja,bahkan kalau bermain temannya kadang mengalah,mau membimbing Agri,itu karena rasa kasihan dengan Agri.Agri belajar di TK selama empat tahun,gurunya dan orang tuanya menyadari atas kekurangan mental dan fisik Agri.Di sekolah TK Agri dalam keseharian cenderung menjadi anak yang pendiam,tidak nakal,mungkin mengerti bahwa dirinya tidak sama dengan temannya.

Dalam usia sembilan tahun Agri dimasukkan atau didaftarkan ke Sekolah Dasar Regunung 03,dalam mendaftarkan orang tua Agri memohon agar anaknya bisa diterima di sekolah.Orang tuanya menyadari bahwa anaknya memang tidak senormal teman - temannya.Kami atas nama sekolah sebenarnya sekolah kamitidak ada pengajar yang khusus ABK,namun berdasarkan kemanusiaan dengan erpaksa Agri kami terima untuk sekolah di SD Negeri Reunung03.Dalam mengikuti proses pembelajaran diawal siswa ini tidak bisa apa-apa,menulis tidak mau,membaca tidak mau,menyanyi tidak mau,pokoknya datang ke sekolah hanya duduk,diam,jajan,bermain dan pulang.

Berkat ketelatenan dan kesabaran guru kelas satu,si Agri ini mau memegang pensil,mau mencoret - coret dibukunya,lama kelamaan mau menulis walaupun tulisannya tidak isa dibaca.Kebetulan guru kelas satu yang bernama Dyah Nur Aeni dengan telaten,ikhlas mau mengajari menulis,kadang mau menulis,kadang malas tidak mau.Agri duduk dikelas satu lama juga yaitu selama tiga tahun baru dinaikkan ke kelas dua.Sama dikelas dua,di kelas tiga masih diperlakukan khusus,berkat ketelatenan Bapak Ibu guru bisa naik ke kelas tiga dan ke kelas empat.Agri sudah kelas empat,tiba-iba dia tidak mau duduk dikelas empat,malah turun mau duduk di kelas dua.Semua Bapak Ibu guru tercengang dan bertanya,mengapa Agri duduk di kelasdua? "Agri menjawab,saya tidak mau duduk dikelas empat,pokoknya saya maunya di kelas dua"

Dengan kesepakatan antara orangtua dan bapak Ibu guru Agri diijinkan duduk dikelas dua.Kemudian naik ke kelas tiga,naik ke kelas empat,naik ke kelas lima.Di kelas lima ini teman-temannya tidak mengucilkan Agri,maka dia nyaman bermai dengan teman-temannya.Pada saat test semester satu ada kejadian diluar dugaan bagi gurunya,kebetulan naskah soalnya kurang dua,oleh gurunya Agri deberikan soal tahun kemarin,ternyata dia tahu,agri marah pada Bu Guru,naskah soalnya diberikan kepada Bu guru,dia bilang tidak sama dengan milik temannya.Waktu itu pula Bu guru minta maaf pada Agri,"maaf ya,karena soalnya kurang,tetapi agrinya tidak mau,dia minta yang sama dengan temannya.Yang akhirnya Bu Guru harus foto copy dulu,setelah itu agri diberi satu,tanggapan Agri,terima kasih Buguru,ini barusiiip,dia melonjak kegirangan.

Dengan adanya masalah ini saya menyarankan pada Bu guru,besuk lain kali jangan dibedakan Bu,nanti kalau tahu lagi dia marah,dan ternyata si Siswa Agri tahu,kita yang terharu,dan orang tuanya kalau tahu dikira membeda-bedakan Siswa.dan yang memotivasi Agri ini orang tua,Bapak Ibu guru akhirnya selalu memberi semangat pada Agri.Memang anak seperti Agri ini harus di motivasi agar siswa tidak minder dan tetap semangat.Kebetulan si siswa sangat semangat kalau pergi ke sekolah,mungkin di sekolah banyak temannya,dan tetap semangat walaupun usianya yang sebenarnya sudah tidak usia SD lagi.Kalau anak normal Agri ini sudah lulus SLTA.Bapak Ibu guru sekarang hanya memberi semangat pada Agri semoga dikelas lima nanti bisa naik ke kelas enam.Agridinasehati belajar yang rajin ya,semoga nanti bisa naik ke kelas enam."Agri tersenyum riang hore aku besuk mau naik ke kelas enam.Semoga cita-citamu tercapai ya Agri,maka tetap semangat"Siswa seperti ini perlu bimbingan dan kesabaran,semoga Bapak Ibu guru yang membimbing Agri selalu dilimpahkan kesehatan,kesabaran,biar Agri tetap semangat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bersyukur Agri memiliki orang tua dan guru guru yang hebat. Saya terharu...

28 Jan
Balas

Di sekolah saya juga ada satu anak ABK, sejak kelas dua sampai saat ini yang secara administratif dia kelas 5,, tapi maunya hanya kelas 2 saja bersama saya. Bismillah.

27 Jan
Balas

Semoga selalu sabar..itu akan jadi ladang pahala yg besar

27 Jan
Balas

Harus super sabar menghadapi anak ABK Bu, mudahan BPK/ibu guru sll diberi kesabaran .... Sukses buat agriPeluk cium buat Angi ya Bu Alhamdulillah sy juga diberi kepercayaan Allah untuk mencintai dan membimbing si bungsu yg ABK(down sindrom)

27 Jan
Balas

Keren

27 Jan
Balas

Amin. Semangat, sabar dan telaten

27 Jan
Balas

betul mbak Ririn harus sabar sekali

27 Jan
Balas

betul temanteman anak ABK punya keunikan tersendiri,memang harus saaabaaaar.

27 Jan
Balas

Bu Amalia,anak ABK,pasti punya kelebihan,jangan dilihat kekurangannya.

28 Jan
Balas



search

New Post