Di Setengah Juli
Hari ke- 101 Menuju 365
#Tantangan Gurusiana
Di Setengah Juli
(Sriut)
Lima hari berlalu
Dari perkiraan dokter
Cemas makin menyiksa
***
Bumi menggoyang malam
Kakek mengelus pusar
Bangunlah ucapnya pelan
***
Geiiat menerima rapal
Peluh darah mengalir
Gempa menandai lahirmu
***
Kencong, 30062020
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus banget. Selamat, semoga sehat selalu.
Terima kasih Pak salam literasi
Kereeen, Bu Sriut. Ekspresi seorang Ibu yg ikhlas memperjuangkan kelahiran sang buah hati. Sukses selalu. Salam literasi.
Terima kasih salam literasi
Wah samaan nih sm sy bund, Juli berkah
Amin yra terima kasih
Ternyata sama dg Bisma, Nana dan Abul lahirnya mas Bagas Juli Mak
Wow ultah nunut
Puisi nan menawan, sehat dan sukses selalu Bu cantik
Terima kasih Jeng
Alhamdulillah telah hadir di dunia...sang titipan Tuhan...puisi keren..
Iya Bunda
Bagus bu puisinya.. Dan selamat bu
Terima kasih
Pingin maneh ta nyah
puisi yang keren bun
Kereen bun menunggu sesuatu ya
Terima kasih Jeng, salam literasi
Puisi hadirnya mas bagas...
Puiso.peristiwa kelahirannya keren
Mengenaang Pak
Puisi mbakayu Sriut selalu yahut. Sukses selalu
Gempa. Momen spesial.
puisi yang indah...selamat ya ibuk...mantap en keren
Semoga jadi anak shaleh..bun
Singkat tetapi bermakna dalam dan mudah dipahami
Terima kasih
Kereeen
Subhanallah.mmsehat selalu...rasanya mules perut Bun.... ingat waktu mau melahirkan dulu...salam Literasi
Gempa atau jiwa yang resah.
Keren sekali bu... Sukses selalu yah...
Sukses ibu....salam sehat
Terima kasih
Ekspresi sebuah penantian ya mbak? Keren...
Terima kasih
Kok aku mules ya bayangkan melahirkan.
Hehehehe terima kasih