Masih Tersimpan
Hari ke- 112 menuju 365
#Tantangan Gurusiana
Masih Tersimpan
(Sriut)
Gerimis dalam kemarau
Tak membuat sejuk
Debu mengebul pengap
***
Gerimis menahan jatuh
Menggumpal menahan terik
Gerah masih mendera
***
Berjalan melintas aspal
Basah tak mendinginkan
Dendam masih tersimpan
***
Kencong, 07062020
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda Sruit. Sukses selalu. Tetap semangat. Salam literasi.
Terima kasih Pak
Keren, luka yg blm selesai
Berlanjut
Dendam kesumat ya bunda...
Hehehehe Terima kasih
Jangan sampai, he he he keren Bu cantik, sukses selalu
Terima kasih Jeng
Jangan disimpan Bunda cantik.. hemmmmm..indah..salam semangat
Jgn menyimpan dendam buncan...nnti aura cantiknya kabur
Hahahaha mewakili Jeng
Jangan menyimpan dendam nyah.
Terima kasih hehejehe
Hapus dengan air hujan dendamnya bu...
Terima kasih
Dendam.masih tersimpan..hehehe..maafkanlah....keren bu
Hehehehe terima kasih Pak
wow, masih menyimpan dendam? ha..ha..
Hahahaha ternyata hujan pun tak mendinginkan
Bukan aku kan? Aku teman lo. Sungguh!
Hahahaha..
Dendam hanya membuat hati beku, hehee...putiba bunda sriut selalu keren, salut!
Terima kasih masih belajar, salam literasi
Super deh puisinya.
Terima kasih
Untuk siapa dendam yang tersimpan say. Salam
Yang mewakili Say
waduh
Hehehehe salam literasi
Dendam itu membuat gerah
Benar
Keren diksinya bunda.sukses sllu
Terima kasih Jeng
Cantik puisinya bunda...
Terima kasih