Sri Utami Ningsih

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
KASIH IBU TIADA TARA

KASIH IBU TIADA TARA

Pamekasan, 8 Desember 2021

KASIH IBU TIADA TARA

Ibu adalah orang yang melahirkan, membesarkan dan mendidik kita. Ibu adalah guru pertama dan utama bagi kita. Tanpa mengeluh ia rawat kita dari kecil sampai menjadi sukses. Jerih payah yang dilakukan ibu tidak pernah sedikitpu ia minta balasan dari kita ia hanya menginginkan anaknya bahagia, sehat, dan sukses.

Ibu adalah sosok yang sangat kuat, tangguh, kokoh, tegar, dan sabar. Ia dengan sigap siap sedia berada didepan untuk menjadi perisai bagi anaknya sehingga jika ada ada anak panah yang melayang tidak terkena anaknya lebih ia sendiri. Ia rela terluka demi keselamatan anaknya.

Dengan susah payah ibu menjaga dan mendidik kita agar lebih baik darinya. Ia bahka tidak memperdulikan keadaannya, sakit, lelah tidak ia rasakan. Kasih sayang seorang ibu sangat sulit untuk di bayangkan namun kasih sayangnya dapat kita rasakan dalam setiap langkah kita. Kita dapat merasakan kasih sayang ibu sepanjang masa, waktu dan tidak akan sirna walau ia telah tiada. Doa- doa ibu, merupakan bukti kasih sayang yang paling nyata dalam hidup seorang anak. Doanya yang membawa dan mengantarkan kita menjadi sukses sampai kita berhasil meraih impian.

Kasih sayang ibu tidak bisa dinilai dengan angka dan dibayar bahkan dengan nyawa. Kadang kita sebagai anak salah paham atas sikap seorang ibu, padahal sikapnya itu hanya untuk kebahagiaan dan kebaikan kita. Tanpa disadari sering kita menyakiti hatinya, namun karena kasih sayangnya yang tulus dan murni ia tidak pernah sakit hati dan dendam.

Asih sangat beruntung dilahirkan oleh seorang ibu yang sangat penyanyang, perhatian, dan penuh kasih. Ibu Asih selalu memperhatikan keinginan dan kemauan anaknya. Dalam rumah tangga ibu Asih yang memegang tongkat estafet dari menjaga, memasak, serta pendidikan anaknya ia lakukan setiap hari tanpa mengenal lelah dan capek.

Ibu Asih adalah ibu rumah tangga yang mengabdikan dirinya menjaga, merawat, dan mengatur segalnya dalam rumah tangga. Ia tidak mau keluarganya khususnya anak-anaknya kekurangan. Segala kebutuhan keluarga ia penuhi tanpa ada yang terlupakan sehingga tidak ada keluhan sedikitpun dari anak-anakya.

Ibunya Asih bukan hanya sekedar seorang ibu yang melahirkan dan membesarkan anaknya namun ia bertindak juga sebagai teman dan sahabat bagi anak-anaknya. Asih dan saudara-saudaranya selalu mengatakan segala keinginannya pada ibunya.

Asih merasa senang dan bersyukur karena ibunya selalu memberikan perhatian dan kasing sayang yang anak-anaknya butuhkan. Walau dalam keadaan sakitpun ibunya tetap memberikan perhatian dan kasih sayangnya dan memenuhi keinginannya. Jika ia mendengar keinginan anaknya walau ia tidak bisa jalan ia meminta suaminya membelinya untuk anaknya. Bahkan doanya untuk anak-anaknya selalu keluar dari bibirnya.

Kesuksesan yang diperoleh Asih dan saudaranya itu atas kasih sayangnya yang selalu mendukung, memotivasinya. Ibunya selalu ada untuknya dari ketika Asih sekolah, ibunya dengan sabar mengantarkannya bahkan ketika Asih tidak betah ditempat kos ibunya menunggui dan menemaninya sampai beberapa hari. Disaat kondisi keuangan keluarga Asih yang kekurangan ibunya dengan tegar dan semangat memotivasinya untuk tetap kuliah. Sehingga Asih diterima dan menjadi guru pegawai negeri sipil (PNS).

Disaat-saat terakhir hidup ibunya, ia masih menayakan keinginan Asih dan mendoakan nya agar Asih Sukses dan bahagia bersama suami dan anaknya. Begitu besar kasih sayang ibunya dalam keadaan sakit parah dan melawan rasa sakit, dengan suara lemah ia masih perhatian dan perduli dan mendoakan anaknya. Sungguh kasih ibu tiada tara dan terbatas dalam kondisi apapun.

Oleh : Sri Utami Ningsih, S.Pd.I, M.Pd

TTL : Pamekasan, 12 November 1978

Jabatan : Guru

Nama Sekolah : MI Islamiyah Sumur Putih

Email : [email protected]

No. WA : 081939036324

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Meski sudah berpulang, ketiadaan nya tetap saja sebagai sumber kekuatan. Selalu mendoakannya adalah bagian dari bakti anak pada orang tua.

09 Dec
Balas

Benar, hanya doa yang bisa kita panjatkan untuk mereka

10 Dec



search

New Post