Tersenyumlah
Tersenyumlah
(Pentigraf)
Yanti berjalan menelusuri pematang sawah di belakang rumahnya.Dia melambaikan tangannya ketika tahu di kejauhan ada aku.Yanti ayo cepat kemari kataku setengah berteriak.
Kamipun duduk di pondok kecil di sudut sawah sambil memandang pematang sawah yang menghijau.Yanti gadis remaja yang cantik dan pintar walaupun dia gadis yang cacat tapi selalu tersenyum seakan kekurangan fisiknya tiada berarti baginya.
Aku berbisik dalam hati tersenyumlah wahai diri seberapa berat yang kau pikul.
Perbincangan dengan Yanti mengajariku untuk selalu tersenyum di saat apapun suasana hati kita.
TAMAT.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar