Tantangan menulis hari ke-15

BEKARANG BERSAMO DI HALAMAN SEKOLAH

Saat Ramadhan kemarin, halaman SMP Negeri 22 Batanghari digenangi banjir yang cukup tinggi. Air sudah mulai surut. Hanya beberapa tempat yang letaknya lebih rendah yang masih digenangi air.

Di bagian yang terendah di halaman sekolah yang masih digenangi air itu terdapat banyak ikan kecil-kecil yang sering kali oleh masyarakat setempat disebut ikan mudik. Ikan itu akan mati jika air sudah kering.

Hari ini kami bersama-sama bekarang menagkap ikan di halaman sekolah. Ini adalah kali pertama aku mengikuti kegiatan ini karena sebelumnya aku belum pindah tugas ke sekolah ini.

Dengan peralatan seadanya, hanya menggunakan saringan penggoreng yang biasa kami gunakan untuk menyerok masakan yang digoreng dan menggunakan keranjang buku berbahan plastik, kami bersama-sama menangkap ikan-ikan itu.

Ada keseruan dan kebahagiaan tersendiri ketika kaki ini menginjak tanah berlumpur. Ikan-ikan kecil juga ada yang mematuk kaki-kaki kami, seperti terapi ikan yang sudah banyak dilakukan oleh masyarakat. Ikan-ikan yang ukurannya sudah mulai besar pun ada di tempat bekarang itu.

Ikan yang banyak kami tangkap pun terdiri dari berbagai jenis. Ada ikan seluang, ikan sisik putih, ikan baung, ikan gabus, ikan nila bahkan ada juga udang-udang kecil yang kami tangkap. Karena cuaca yang panas dan air yang tergenag sudah mulai sedikit, maka banyak ikan-ikan yang sudah mulai mabuk dan mengapung di genangan air itu. Akhirnya setelah dapat dua kaleng cat berukuran 20 kg dan cuaca sudah sangat panas, kami pun menyelesaikan bekarang besamo di halaman sekolah. Ya serunya berkarang setelah banjir menyerang.