SRI WAHYUNI

Guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 22 Batanghari, Jambi. Mengajar sejak 1 Desember 1995....

Selengkapnya
Navigasi Web

JERUK PURUT AROMATIK ALAMI

JERUK PURUT AROMATIK ALAMI

Tak terasa enam hari kerja berlalu begitu saja. Waktu terasa cepat melaju. Kembali Minggu pagi datang menyapa. Udara cerah menambah semangatku untuk beraktivitas di halaman rumah. Setelah membersihkan rumput-rumput liar yang tumbuh subur di antara bunga-bunga aglonema di teras rumah, aku segera mencuci tanganku di kran air yang terletak di samping rumah.

Kulihat banyak buah jeruk purut yang berjatuhan di bawah pohon jeruk purut yang tingginya tidak lebih dari satu meter. Buah yang berjatuhan umumnya sudah berwarna kuning kulitnya. Buah jeruk purut ini sudah tua dan berguguran di sekitar pohon jeruk purut. Melihat banyaknya buah yang berjatuhan, aku segera mengumpulkannya. Lumayan juga ada sekitar 10 buah dengan ukuran yang lumayan besar.

“Untuk apa buah jeruk purut yang sudah kuning itu?” tanya Sherina.

“Untuk mama jadikan bibit. Sayang tidak dimanfaatkan. Nanti mama kumpulkan biji-bijinya, lalu mama semai dan tanam di dalam polibek.” Jawabku.

“Sayang sekali ya Ma kalau jeruk purut itu tidak dimanfaatkan,” kata Sherina lagi.

“Banyak kok manfaat jeruk purut ini. Selama ini yang sering digunakan hanya daunnya. Namun sebenarnya buahnya juga banyak manfaat dan khasiatnya.” Kataku menanggapi Sherina.

“Baunya beda dengan jeruk-jeruk lainnya ya Ma?” tanya Sherina.

“Iya. Buah jeruk purut atau citrus hystrix biasanya digunakan sebagai obat herbal. Aromanya memang khas.” Kataku sambil mencuci jeruk purut yang baru kuambil di bawah pohonnya.

“Apakah manfaat jeruk purut yang bisa langsung dimanfaatkan tanpa pengolahan lebih dulu?” tanya Sherina.

“Buah jeruk purut bisa dimanfaatkan karena mengandung vitamin C, B12 dan D. Untuk kesehatan mulut. Caranya dengan mengoleskan langsung daun jeruk purut ke gusi. Mengunyah daun jeruk purut juga dapat menghilangkan bakteri dalam mulut. Namun daunnya jangan ditelan karena meskipun tidak berbahaya, daun jeruk purut memiliki serat yang belum bisa diatasi perut.”

“Mungkin bisa juga untuk mengharumkan mulut juga ya Ma.” Kata Sherina.

“Iya, kalau kita mengunyah daunnya tentu mulut kita pun akan harum,” jawabku.

“Kalau untuk pencernaan, manfaat jeruk purut untuk apa Ma?” tanya Sherina lagi.

“Bisa dimanfaatkan untuk menjaga sistem pencernaan. Caranya dengan meminum air rebusan daun jeruk purut. Jadi kalau mengalami sembelit atau gangguan pencernaan cukup minum rebusan air jeruk purut. Hemat dan murah kan?” jawabku.

“Apakah jeruk purut juga bisa digunakan untuk kecantiakn seperti tanaman lidah buaya?” Tanya Sherina lagi.

“Bisa. Kalau untuk kesehatan kulit, jeruk purut sering dicampur dengan kosmetik yang sering dipakai. Jeruk purut mengandung antioksidan yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit. Anti oksidan inilah yang akan melembabkan kulit agar terhindar dari kekeringan.” Jawabku.

“Manfaat lainnya apa Ma?” tanya Sherina penasaran.

“Jeruk purut juga bisa digunakan untuk mengurangi peradangan, rematik, radang sendi, asam urat atau kondisi peradangan lainnya. Caranya dengan mengoleskan ekstrak jeruk purut pada area yang mengalami peradangan.” Jawabku.

“Kalau kita sedang stres, aromatik dari jeruk purut dapat mengurangi stres. Caranya hanya dengan mencium aroma jeruk purut yang khas. Begitu juga bagi orang yang mengalami gangguan sulit tidur, cemas atau gangguan syaraf. Cukup dengan mencium aroma jeruk purut ini maka akan mengurangi stres atau kecemasan.” Lanjutku.

“Untuk rambut bisa juga ya Ma?” tanya Sherina.

“Jeruk purut juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan rambut. Caranya menggunakan ekstrak jeruk purut sebagai shampo untuk rambut agar rambut tidak berketombe dan berkutu.” Jawabku lagi.

“Wah…banyak juga manfaat jeruk purut ini ya Ma. Selama ini Sherina Cuma tahu daunnya saja digunakan untuk mama masak.” Kata Sherina sambil tertawa.

“Banyak kok manfaatnya. Daun jeruk purut bisa digunakan untuk mengatasi sakit flu. Influenza pun bisa diatasi dengan memanfaatkan daun jeruk purut. Caranya cukup dengan merebus 20 lembar daun jeruk purut yang dipotong kecil-kecil. Lalu direbus dengan air secukupnya. Setelah itu minumlah air rebusan daun jeruk purut itu selagi hangat. Minumlah air rebusan jeruk purut itu secara rutin sampai influenza mereda.” Jelasku lagi.

“Kalau dari bau jeruk purut yang khas, apakah jeruk purut juga bisa dimanfaatkan untuk pengusir serangga seperti tanaman serai?” tanya Sherina.

“Bisa. Manfaat lain dari jeruk purut adalah sebagai lotion yang dapat mengusir serangga. Cukup dengan aromaterapi dari jeruk purut bisa mengusir serangga atau mencegah gigitan nyamuk.” Jawabku.

“Kira-kira ada atau tidak efek samping dari jeruk purut ini?” Tanya Sherina.

“Ada efek sampingnya. Kendati jeruk purut bisa langsung dimanfaatkan secara langsung, namun tidak semua orang memiliki ketahanan kulit yang sama. Sebagian ada yang mengalami alergi terhadap penggunaan daun jeruk purut. Gejala ringan yang muncul, seperti ruam hingga mulut kering. Bagi yang tidak cocok dengan daun jeruk purut, terkadang menunjukkan tanda seperti gatal-gatal, muntah, mulas, kesulitan menelan, masalah pencernaan, dan sebagainya.” Jelasku menjawab pertanyaan Sherina.

“Kalau begitu bagus juga kita bibitkan jeruk purut ini dari biji-bji jeruk purut yang jatuh itu ya Ma agar tanaman ini terus ada dan berkembang.” Kata Sherina menutup percakapan kami di Minggu pagi ini.

Muara Bulian, 10 Oktober 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post