SRI WAHYUNI

Guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 22 Batanghari, Jambi. Mengajar sejak 1 Desember 1995....

Selengkapnya
Navigasi Web
TURUN NAIK HARGA BARANG
Harga cabai

TURUN NAIK HARGA BARANG

TANTANGAN HARI KE-13

TURUN NAIK HARGA BARANG

Dalam waktu beberapa bulan selama masa pandemi Covid 19 ini, harga barang-barang kebutuhan sehari-hari mengalami pasang naik dan pasang surut.

Di bulan Maret ketika semua dihimbau untuk belajar dari rumah, bekerja dari rumah (WFH) dan tetap di rumah (Stay at Home) harga ayam potong mengalami penurunan yang drastis. Bahkan harga per kilo ayam potong ada yang pernah turun menjadi kurang dari dua puluh ribu rupiah. Hal ini disebabkan stok ayam yang biasanya dipersiapkan untuk acara-acara menyambut datangnya bulan Ramadhan tidak sesuai harapan. Masyarat dilarang untuk berkumpul di satu tempat dan harus menjaga jarak (social distancing).

Harga ayam mengalami lonjakan pada bulan Juni setelah hari raya Idul Fitri, harganya mencapai 48 ribu per kilo. Berbanding terbalik dengan harga pada bulan-bulan sebulumnya.

Kini harga cabai pun mengalami penurunan yang drastis. Biasanya harga cabai rata-rata 25 ribu per kilo, kini turun harga di bawah harga 20 ribu per kilo. Bayangkan berapa harga cabai bila langsung membeli dari petani. Jauh dari harga tersebut. Biasanya harga cabai ini bisa mencapai kisaran 50-70 ribu per kilo kalau stok cabai banyak. Walau pun harga cabai murah, namun pembelinya juga mengalami penurunan.

Turunnya harga suatu barang ditentukan oleh faktor-faktor sebagai berikut.

- Melimpahnya stok barang

- Pembeli berkurang

- Barang pengganti juga tersedia dan harganya lebih murah

- Harga produksi yang rendah menyebabkan barang melimpah.

Faktor yang menyebabkan kenaikan harga suatu barang:

- Iklim

Jika iklim tidak menunjang produktivitas maka panen akan berkurang sementara kebutuhan banyak. Ini akan menyebabkan lonjakan harga.

- Distribusi

Barang yang dibeli dari jarak tempuh yang jauh akan lebih mahal daripada barang yang dibeli dari daerah yang dekat.

- Komoditas

Barang yang komiditasnya baik tentu harganya kan lebih mahal.

- Perkiraan harga di masa depan, jika di masa depan harga barang akan stabil maka harga barang akan naik.

- Pajak barang yang tinggi, menyebabkan harga menjadi mahal juga.

Saat ini jika harga naik, jumlah barang yang ditawarkan bertambah. Begitu juga ketika harga turun, maka jumlah barang yang ditawarkan juga turun atau semakin sedikit.

Muara bulian, 22 Juni 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post