Wahyuningsih, Sri SS

YOUR FAMILY IS YOUR SOUL YOUR SOUL IS YOUR SPIRIT NEVER DO LET THEM AWAY Sosok...

Selengkapnya
Navigasi Web
INSIDE AND OUTSIDE CIRCLE

INSIDE AND OUTSIDE CIRCLE

Permainan ini bisa digabungkan dengan model pembelajaran yang lainnya, untuk mengukur tingkat pemahaman siswa secara lisan (memprioritaskan pada ketrampilan berbicara).

Materi yang saya pakai pada permainan ini, yaitu “perkenalan/introducting oneself or others). Kelas bisa terbagi menjadi beberapa kelompok apabila terlalu besar (diusahakan jumlah setiap kelompok sama). Saya membagi kelas menjadi empat kelompok, yang terdiri dari lima siswa karena permainan ini membutuhkan ruang yang cukup luas, bisa juga dilaksanakan di luar kelas.

Kelompok 1 dan 2 bermain terlebih dahulu, sedangkan kelompok 3 dan 4 mengawasi jalannya permainan (sebagai observer dari masing-masing siswa). Kelompok 1 membuat lingkaran dengan menghadap ke luar, sedangkan kelompok 2 membuat lingkaran berhadapan dengan kelompok 1.

Setelah lingkaran terbentuk, siswa harus berjalan di dalam lingkarannya sampai lagu / musik yang diputarkan berhenti. Apabila musik berhenti, setiap siswa dalam kelompok dalam (inside circle – kelompok 1) mengajukan pertanyaan kepada siswa dari kelompok 2 (outside circle) dan kelompok 1 harus menjawabnya dengan lisan. Bisa juga dilaksanakan secara bergantian. Sedangkan untuk kelompok yang tidak main (Kelompok 3 dan 4) mengamati masing-masing siswa di kelompok 1 dan 2. Kelompok 3 mengawasi kelompok 1 dan kelompok 4 mengawasi kelompok 2 dan masing-masing siswa di kelompok 3 dan 4, membuat catatan tentang percakapan yang dilsayakan oleh kelompok 3 dan 4.

Yang harus diperhatikan oleh semua siswa yaitu pertanyaan yang sudah diberikan oleh lawannya, tidak boleh digunakan lagi oleh lawan tersebut. Mereka akan mendapatkan score apabila mereka bertanya jawab dengan tepat. Kesalahan yang dibuat oleh mereka tetap akan mendapat score.

Seadainya kelas kita besar tetapi ruangan sempit, maka kita bisa melakukan permainan ini dengan bentuk ellips. Permainan bisa dimainkan dalam bentuk ellips (berbaris berhadapan). Putaran yang dilakukan berbeda dengan yang model lingkaran, pada saat musik diputar semua siswa, berjalan menjadi satu membentuk ellips dan berhenti pada saat musik berhenti. Sehingga mereka bisa tetap saling berhadapan dan bertanya jawab.

Seperti halnya permainan lainnya, permainan ini juga mempunyai kelemahan karena membutuhkan ruang yang cukup luas dan konsentrasi tinggi dari siswa. Tidak hanya itu saja, pengawasan guru masih diperlukan untuk memastikan bahwa permainan tetap berjalan dengan baik.

Jika siswa kita bisa memainkannya dengan tepat, maka mereka bisa melatih daya konsentrasi di segala kondisi. Bukankah belajar yang baik tetapi tetap menyenangkan itu indah?

(Sri Wahyuningsih; peserta Sagusabu Pasuruan)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

permainan yang bagus, inspiratif banget. Terima kasih sudah berbagi

13 Aug
Balas

Terima kasih bapak. Mohon bantuannya bila ada yang salah.

13 Aug
Balas



search

New Post