“Sehat itu mahal harganya.” Banyak dari kita yang menginginkan hidup sehat, namun pada kenyataannya sering berlawanan dan ujung-ujungnya penyesalan. Sebuah fenomena yang biasa kita lihat tidak hanya di kota besar tetapi juga di kota kecil, seperti Pasuruan ini. Hiruk pikuk kendaraan dan pabrik yang semakin memadati sebagai pendukung utama polusi udara, air dan tanah. Kulihat gunungan sampah di tepi sungai dan tak satupun yang menyentuhnya. Entah kenapa hal itu terjadi, mungkin karena keterbatasan petugas atau memang masyarakatnya yang belum paham betul makna dari kebersihan itu sendiri.

Aku pun merasakan hal itu, setiap pagi aku bekerja melewati pemandangan yang begitu indah dan ku hirup udara segar, tapi semua keindahan itu harus luluh lantah tatkala hamparan sampah memadati tepi sungai berbatu dan berderu airnya. Setiap pagi penduduk sekitar membuang sampah rumah tangga mereka di sungai itu. Di sungai sepanjang jalan raya Surabaya – Malang dan Malang – Pasuruan, masih kita temui sampah-sampah itu, dan ditemani bau tak sedap yang keluar dari mana rimbanya.

Persoalan kedua yang kita hadapi yaitu makanan dan minuman. Beribu makanan dan minuman siap saji dengan segala macam pengawet beredar di sekitar kita. Siapa yang tidak mau hemat waktu, terutama bagi ibu-ibu yang seperti aku, pagi harus bekerja dan sore baru pulang. Karena keterbatasan waktu dan kemampuan dalam memasak, aku hanya menyiapkan makanan dari bumbu-bumbu masakan ataupun makanan yang sudah jadi. Aku memberikan anak-anakku uang saku, dengan dalih agar mereka bisa beli makanan atau minuman bila mereka kehabisan bekal. Tapi aku tersadar ketika anakku yang kedua terkena radang tenggorokan akut dan harus obname, bahwa yang aku lakukan selama ini adalah salah.

Jangan anggap remeh apa yang kita makan, karena makanan itu bisa jadi racun dalam hidup kita. Satu tindakan dapat merubah kehidupan jika kita membiasakan diri kita dan keluarga kita untuk hidup sehat. Bukankah di dalam tubuh sehat terdapat jiwa yang kuat?

penulis adalah peserta sagusabu Pasuruan 2017