Aku harus berangkat ke Jakarta dengan mempersiapkan segala sesuatunya sendiri karena suami masih terkena musibah. Juga saat akan berangkat naik pesawat yang sebelumnya aku selalu diantar. Dengan adanya musibah yang dihadapi suami, menuntut aku agar mengatasi segala sesuatunya sendiri tanpa bantuan orang lain. Dengan kepercayaan diri yang begitu besar, aku berusaha mencari teman yang se daerah asal walau beda kabupaten.

Allah mempermudah urusanku, aku dipertemukan dengan dua orang teman beda kabupaten yang juga terpilih dalam seleksi bimtek ini yang begitu baik dan walaupun baru kenal melalui WA tapi sudah serasa seperti sahabat karib.

Setelah diijinkan suami,akhirnya kami berangkat bertiga ke Jakarta,tentunya suasana hatiku masih memendam kesedihan yang luar biasa atas musibah yang menimpa suamiku.Tidak ada yang tahu tentang suasana hatiku karena aku sanggup menahan dan tidak menceritakan kepada sahabat baruku ini.

Kami sampai di Jakarta dan begitu bangganya kami karena dalam acara ini memang dipersembahkan sebagai penghargaan bagi guru yang lolos seleksi. Walaupun pikiranku masih terus melayang pada keadaan suamiku, tapi aku tetap mengikuti semua kegiatan yang diselenggarakan olen Bimtek dengan sempurna.Sungguh ini suatu rejeki yang sangat besar dari Allah. Selain ilmu yang kami peroleh, kami juga bisa berkenalan dengan guru di seluruh nusantara. (tamat)

#menulis hari ke 4