Mak Sareh
“Aku mau berangkat ke Malang besok Mak” Rani berpamitan pada Mak Sareh
“Aku juga…duh gimana nih aku belum beli makanan kesukaanku tuk dibawa ke Jogya” Andy menyambung pembicaraan
“Wah aku cuma pingin bawa Otok Goreng biar teman-teman baruku di Jakarta tahu makanan khas Madura “ Tika gak mau kalah nimbrung pembicaraan.
“Aduuuh…aku bakalan kangen masakan nasi jagung dan sayur bayam Mak Sareh nih…gak bakalan ada di Bogor” begitu Nia menimpali
Begitulah suasana percakapan sebagian anak-anak Asrama asuhan Mak Sareh yang sudah lulus SMA dan akan melanjutkan studinya ke Perguruan Tinggi.
Sore yang begitu cerah di bawah pohon beringin di halaman sekolah aku menghampiri Mak Sareh yang sedang duduk-duduk santai dengan tas kresek merah di sebelahnya.Kulihat ada beberapa bungkusan plastic di dalamnya.Anak-anak Asrama yang melihat Mak Sareh juga datang menhampiri.
“Ini buat kamu Rani, sedikit gak apa-apa ya, tadi emak goreng sendiri “ begitu Mak Sareh menyodorkan plastic kecil pada Rani yang berisi kacang kupas goreng.
“Ini buat Andy, Tika, Richo, Nia, dan sisanya bagi-bagi buat temanmu yang lain ya,semoga kalian sukses, sehat dan selalu dipermudah semua urusan kalian” sambil berkaca-kaca mata Mak Sareh mengucapkannya seolah-olah akan ada kerinduan yang mendalam yang akan dirasakan nanti.
Ketulusan yang mendalam dari Mak Sareh begitu dirasakan oleh anak-anak, sehingga anak-anak juga berlinang air mata saat menerima bingkisan dari Mak Sareh.(bersambung)
#menulis hari ke 6
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus ceritanya
Mksh
Mantapp te Yuni.. Keren tuh ceritanya te
Mksh bu