Oca
Rara putriku minta hadiah kepadaku jika mendapat pekerjaan di Jakarta maka aku harus mau Oca tinggal di rumah. Aku iya kan saja, yang penting Rara mendapat pekerjaan yang menjamin masa depannya.
Tiap hari Rara selalu menelponku dan tak lupa selalu menanyakan Oca. Aku sebenarnya agak mangkel karena Oca selalu dipikirkannya. Seolah-olah menelponku hanya untuk mengetahui khabar Oca.
Hari ini Oca agak lemas.Aku tidak memberi tahu khabar Oca pada Rara. Saat Rara minta foto Oca, aku bilang Oca lagi keluar rumah, padahal Oca lagi tidur dan menunjukkan kalau lagi sakit. Seperti biasa kalau Oca sakit, Mas Arif suamiku akan menelpon dr Anwar dan dr Anwar langsung datang ke rumah karena dr Anwar memang sangat perhatian pada Oca. Tegar dan Gilank dua putraku juga sangat sayang pada Oca. Semua kebutuhan Oca dipenuhi, seperti shampo dibelikan khusus,termasuk juga hair dryer untuk mengeringkan setelah keramas. Padahal aku sendiri tidak pernah punya hair dryer dan aku biarkan kering sendiri rambutku setelah keramas.Sedangkan Oca, manja sekali dia.
Kadang aku sangat iri karena kalau aku sakit flu, Mas Arif gak peduli dengan sakitku sepertinya biar akan sembuh sendiri dan biar aku mengatasi sendiri. Beda sekali jika Oca menunjukkan sakit flu dan demam, Mas Arif segera menelpon dr Anwar, dokter hewan langganan Oca kucing kami.
#menulis hari ke 17
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hemm...Oca...
Trmksh dah singgah...Bu Lilik apa Khabar?
Wah... jangan iri sama Oca te.. Om arif itu sayang Oca agar Mbak Rara yang d Jakarta nggak kepikiran tuh te...nah... kabar gembiranya, karena fitur follow memfollow sudah bisa.. saya sudah bisa memfollow te yuni.. keren ini te...
Mksh atas follow nya...
Oca segalanya...hm hm
Trmksh sdh mampir
tertipu saya. hehehe keren.
Trmksh
Ternyata mas Arif lebih sayang sama Oca hil..hik..hikk
Hik...hik...ngennes.... trmksh sdh singgah
Oca yang manis..bisa buat cemburu lho.Bunda salam kenal saya alumni IKIP Yogya. Pend Sejarah
Salam kenal juga....satu alumni dong
Ibunya kalah saingan. Salam sukses untuk ibu
Trmksh
Oh Oca.....dikau beruntung sekali.Mantap bu
Trmksh