Waktu terus berjalan, kegiatan workshop penulisan bahan litersai di Surabaya telah berlalu. Kegiatan ini menyisakan tugas bagi semua peserta. Membuat naskah sebagai output dari kegitan tersbut. Sungguh pekerjaan yang tidak mudah. Menuangkan ide dan gagasan hingga akhirnya menjadi buku yang nantinya akan diterbitkan oleh media guru. Sebuah media yang dapat mewadahi guru menyalurkan aspirasinya dalam bentuk tulisan maupun buku yang dihasilkan.

Menulis memang bukan pekerjaan mudah. Diperlukan banyak faktor untuk mewujudkannya, namun jika tidak dimulai dari sekarang maka kapan lagi. Jika keinginan sudah muncul biasanya persoalan lain muncul, yaitu apa yang akan kita tulis. Jika kita belum menemukan ide maka ini akan menghambat membuat tulisan. Dari berbagi buku tentang bagaimana cara menjadi penulis yang baik, telah banyak membahas bagaimana cara memunculkan ide atau gagasan. Yang bisa saya tangkap adalah ide itu bisa datang dari lingkungan sekitar kita.

Bukan hanya dari buku yang telah saya baca. Motivasi untuk membat tulisan juga saya dapatkan dari workshop yang disampaikan oleh tim media guru. Para narasumber telah memberikan materi bagaimana cara membuat artikel yang bertutur. Dan Bagaimana membuat kalimat yang enak dibaca, dengan kata lain tidak terlalu panjang, sehingga membuat para pembaca ngos-ngosan membacanya. Begitu banyak ilmu yang saya dapatkan, ini dapat menjadi modal untuk menjadi penulis pemula.

Para narasumber telah menularkan virus menulisnya. Setelah menyelasaikan naskah dengan batas deadline satu bulan. Saya serasa dihantui oleh perasaan ingin menulis.

Begitu dahsyatnya virus tersebut. membuat jari jemariku menari merangkai kalimat. Di waktu luangku serasa ada yang membisikkan kata “ ayo… menulis, ayoo… menulis. Ini membuat saya tidak tahan rasanya. Walau sudah larut, namun bisikan itu semakin kuat. Hingga akhirnya saya membuka laptop dan memulai lembaran pertama.

Media guru telah hadir untuk guru-guru yang telah tertular oleh virusnya. Sehingga harapan satu guru satu buku akan semakin bertambah dan akan terus bertambah. Tulisan para guru pun akan terus mewarnai blog gurusiana. Hingga akhirnya kami dapat berbagi cerita dan pengalaman baik yang dikota maupun didesa.