AKU DAN SEKOLAH PENGGERAK
Bermodal nekat dan haus tantangan, saya nekat mendaftar dalam Program Sekolah Penggerak. Who am I? rasanya mustahil akan lolos melihat kiprah saya yang belum seberapa. Namun, Allah memberi saya kesempatan untuk belajar bersama kepala sekolah keren lainnya dalam Program Sekolah Penggerak Angkatan 2.
Sebagai pelaksana baru di SD Alam Citra Insani Lamongan, saya menjalankan peran dengan semangat penuh tantangan. Selanjutnya, menata niat kuat untuk terus belajar, berbenah, dan bergerak. Meskipun pengalaman kepemimpinan saya belum seberapa, saya bangga mampu mengantarkan sekolah ini menjadi Sekolah Penggerak Angkatan 2. Program ini merupakan penyempurnaan dari transformasi sekolah sebelumnya, bertujuan untuk mengakselerasi sekolah di semua kondisi untuk bergerak lebih maju.
Langkah pertama tentu membentuk tim solid dan berkomitmen yang akan mendampingi saya selama pendampingan dengan Fasilitator Sekolah Penggerak. Saya percaya bahwa keberhasilan sebuah sekolah tidak dapat dicapai sendirian, melainkan melalui kolaborasi dan dukungan dari seluruh fasilitator dan stakeholder. Sinergi dari berbagai elemen dalam program sekolah penggerak ini saya yakini akan menjadi jembatan untuk mencapai tujuan besar.
Selanjutnya, melakukan evaluasi terhadap kondisi internal SD Alam Citra Insani, dengan maksud untuk menggali potensi dan menemukan kelemahan untuk diintervensi. Melalui langkah tersebut saya dapat merancang langkah-langkah strategis untuk memajukan dan mendukung program sekolah. Sebagai sekolah baru tentu banyak aspek yang perlu dievaluasi seperti implementasi kurikulum merdeka di ruang kelas, infrastruktur sekolah, serta partisipasi dan dukungan orang tua. Dengan pemahaman yang mendalam, SD Alam Citra Insani Lamongan harapannya mampu bergerak dan berdampak sebagai sekolah penggerak dengan ragam praktik baiknya.
Dalam menerapkan Program Sekolah Penggerak, pengembangan kurikulum merdeka yang relevan dan inovatif juga menjadi poin penting. Memastikan bahwa fasilitator memahami perannya dalam memenuhi kebutuhan belajar setiap murid dan bagaimana menghadirkan pembelajaran berdifferensiasi di kelas yang selaras dengan visi misi sekolah. Budaya refleksi dan kolaborasi bersama seluruh fasilitator menjadi kebiasaan yang terbangun dengan kesadaran diri yang tinggi. Komunitas Belajar Sekolah (KOLASE) menjadi wadah berbagi dan belajar sesama fasilitator. KOLASE akan menjadi cermin bagaimana budaya refleksi dan belajar dapat meningkatkan wawasan, memperkaya metode pengajaran serta menemukan jalan keluar. Ini membantu menciptakan lingkungan belajar yang holistik dan menyeluruh.
Dalam perjalanan Program Sekolah Penggerak ini, saya harus mampu melihat 4 komponen untuk dikembangkan selama 3 tahun yaitu pengembangan sumber daya manusia, pembelajaran dengan paradigma baru, digitalisasi sekolah dan perencanaan berbasis data. Melalui pendampingan dari fasilitator sekolah penggerak, secara perlahan saya belajar banyak hal bermakna. Betul, proses ini tidaklah instan, bagi pemula seperti saya tentu butuh kesabaran untuk mengikuti dan menjalankan program keren ini sampai tujuan besar tercapai.
Kesempatan demi kesempatan untuk belajar saya dapatkan melalui program sekolah penggerak ini. Semoga saya terus mampu mengambil peran aktif dalam menginspirasi dan memotivasi lingkungan sekitar. Saya percaya bahwa kepemimpinan yang efektif melibatkan dukungan dan pemberdayaan seluruh warga sekolah. Pencapaian ini menunjukkan bahwa Program Sekolah Penggerak bukan hanya tentang percepatan, melainkan tentang memberdayakan masa depan generasi penerus agar sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
Dear diriku...terima kasih sejauh ini terus bergerak dinamis.
Dear ibu...terima kasih menjadi sosok inspiratif untuk terus berkarya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar