SEKOLAHNYA MANUSIA
Dari kota Lamongan menuju Surabaya, dari soto ayam lanjut rujak cingur. Hari ini kembali berkesempatan menjadi gelas kosong, bersama-sama belajar materi yang sedang hangat diperbincangkan di dunia pendidikan yakni terkait pendidikan inklusi. Materi baru yang menarik untuk didalami, dipelajari dan digunakan untuk meluruskan miskonsepsi yang bisa terjadi di sekitar kita.
Apakah betul sekolah akan kehilangan kepercayaan dari masyarakat jika menerima anak berkebutuhan khusus?
Apakah betul sekolah akan tertinggal jika memiliki anak berkebutuhan khusus?
Sekolah adalah sekolahnya manusia, hendaknya kita memiliki mindset yang fleksibel dalam menyikapi keragaman peserta didik. Keragaman kebutuhan belajar setiap anak ternyata patut kita pahami sebagai bagian dari cara kita memanusiakan hubungan. Membangun wawasan inklusi itu penting agar kita mampu membuka hati dan pikiran untuk siap memberikan pelayanan pendidikan bagi setiap anak.
Setiap anak istimewa dengan segala keunikannya. Berfokus pada potensi untuk meroket mengantarkan anak-anak menggapai mimpi. Sabar...adalah hal terindah yang dibutuhkan anak-anak dalam pendampingan. Peduli...adalah sebuah perasaan yang tidak serta merta tumbuh, namun dari kepedulian ini muncul para pahlawan yang akan membekali anak-anak sesuai kebutuhan belajarnya.
Bukankah dengan hadirnya anak berkebutuhan khusus akan mengasah empati teman-teman disekitarnya?
Senang mendengar praktik baik kepala sekolah hebat dalam menjalankan sekolah yang berwawasan inklusi. Ternyata selalu ada bongkahan-bongkahan batu dalam mengawali perjalanannya sebelum akhirnya menemukan cahaya dalam berjuang. Bermula dari asal menerima, lambat laun proses panjang belajar membuahkan pola yang berterima.
Sedikit cerita ini semoga bisa menjadi jejak belajar dikemudian hari.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar