"Jabatan Ibarat Baju " Oleh : Sri Winarni SDN Sbergondo 02.

Kita ini bukan apa apa dan bukan siapa siapa apalagi dimuka Allah hanyalah seorang umat yang nantinya kita akan kembali kepadaNya.Bila nanti kita kembali padaNya yang ditanyakan bukanlah jabatan terakhir menjadi apa, sekolah sampai apa, berapa jumlah harta terakhir, tetapi akan ditanyakan maslahahkah jabatan kita yang sandang, manfaat kah ilmu yang kau dapat untuk agamamu dan umatmu, bersedekahkah kau dengan hartamu, dan masih banyak hal hal yang lain nantinya akan ditanyakan di sana ketika kita kembali kepadaNya tentang apa yang Allah berikan kepada kita.

Dan saya harus mengatakan dengan jujur masih banyak hal yang belum aku lakukan dan laksanakan saya masih merasa sangat kecil sekecil nyamuk dimuka Allah dengan amal dan perbuatan saya,dan saya masih merasa sangat kecil seperti setitik noda dibaju putih dengan totalitas kerja dan etos kerja demi fungsi dan tupoksi kita.Maka saya kurang dan kurang dengan amanah yang diberikan kepada saya dengan menyandang jabatan sebagai baju saya.

Maka jabatan bukan segala galanya untuk suatu exix dan tampil dengan jabatan sebagai kebanggaan karena saya belum apa apa dibandingkan pejuang pejuang pendidikan ,pahlawan pahlawan nasional yang memperjuangkan hak hak anak bangsa.

Untuk itu saya belum puas dan masih dahaka bagaikan perjalanan dipadang pasir untuk totalitas dan etos kerja saya, dan masih ingin hidup seribu tahun lagi untuk mengepak dan mengemas amal dan ibadah saya untul bekal nanti menghadap Sang Kholik.

Saya ingin hari ini labih panjang dari Sungai Musi untuk berinovasi dalam mengabdi didunia ini, tanpa harus dibebani ambisi dan emosi sebagai nafsu yang kurang hakiki.

Saya bukan siapa siapa karena hanyalah sebuah noda yang ada pada kemeja untuk dibersihkan dari pandangan mata dan mengembalikan kemeja seperti sediakala namun betapa susah nya mengembalikan bersih sediakala.

Kalaupun ada kata yang bisa terungkap akan kuulang ulang berkali kali sampai beribu ribu kali kalau bisa kutulis akan tulis sampai berjuta juta kali sampai diambang batas waktuku.Baju hanya sebagai penutup aurot manusia, jabatan hanya lebel sementara untuk manusia.Baju akan mudah usang dan lapuk sedang jabatan sifatnya semu dan sementara.

Untuk itu pergunakanlah bajumu sebagai pelindung nafsumu dan nafsu orang lain sehingga terhindar dari dosa ,sedang jabatanmu pergunakanlah untuk kepentingan agamamu dan umatmu hindarkanlah dari sifat tamak dan rakus.Itu kutipan dari ceramah seorang Kyai dan ustad kami dalam mencari bimbingan imani dan mencari jati diri.

Batu,9-12-2017