Sri Wuryaningsih

Sri Wuryaningsih,lahir Jakarta pada tanggal 8 April 1967, anak V dari sepuluh bersaudara.Ayahnya bernama Toekidjan Djendropawiro dan ibunya Admi Maryati, saudar...

Selengkapnya
Navigasi Web
Stop Bullying

Stop Bullying

Stop Bullying

( Sri Wuryaningsih)

Rabu, 25 Oktober 2023

PIK Remaja sebagai salah satu ektrakurikuler di MTs Negeri 33 Jakarta adalah penggagas kegiatan kampanye bullying, yang diselenggarakan pada saat Literasi Rabu Ceria. Kegiatan yang bertemakan " Stop Bullying , Sayangi Diri dan Orang Lain" adalah hasil kolaborasi yang sangat baik antara PIK Remaja Nextion, Tim literasi, Duta Literasi, OSIS, MPK, dan seluruh ekstrakurikuler yang ada di madrasah.

Kegiatan dilaksanakan di Panggung Sekolah dan di lapangan . Acara yang dipandu oleh MC yaitu Exel dan Felia, berjalan dengan lancar.

Dua Pemandu acara begitu pandai membawakan acara demi acara sehingga semua berjalan baik dan sesuai dengan yang diharapkan.

Plt. Kepala Madrasah Rudi Darmawan , S.Pd, M. Si., dalam sambutannya beliau berharap tidak ada lagi bully di MTsN 33 Jakarta.

Acara dilanjutkan dengan Parade Poster Stop Bullying oleh perwakilan seluruh ketua ekstrakurikuler, OSIS, MPK dan duta literasi. Mereka membawa poster stop Bullying, kekerasan serta penindasan berkeliling lapangan, Sebagai edukasi pada seluruh siswa Madrasah yang berjumlah 452.

Dengan penuh semangat mereka membawakan poster yang menyerukan kstop bullying, kekerasan dan penindasan. Parade poster diawali dengan orasi oleh anggota PIK-Remaja yang bernama Hopi yang menyerukan dampak bullying terhadap kesehatan mental remaja , semakin meningkatnya kasus bullying dan mengajak para remaja untuk berdaya dan penuh Karya . Yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh ketua paskibra. Dan ini semakin menguatkan tentang pentingnya gerakan untuk stop bullying.

Drama musikalisasi puisi yang dibawakan oleh tim PIK Remaja dan perwakilan ekstrakurikuler tidak kalah bagusnya, mereka menyerukan dan mengajak remaja lain untuk tidak menjadi pembully maupun korban bully.

Tidak hanya itu, seluruh ketua ekstrakurikuler, MPK, OSIS dan duta literasi membacakan Ikrar Stop Bullying yang dipimpin oleh Ketua Pramuka, yaitu M. Radhi ( kelas 9.1) dan diikuti oleh seluruh siswa.

Kampanye diakhiri dengan penandatangan stop bullying, kekerasan dan penindasan di MTsN 33 Jakarta pada kain putih sepanjang 6 meter.

Semua rangkaian kegiatan kampanye ini terlaksana atas kerjasama yang sangat baik dari berbagai elemen guru, tenaga kependidikan dan seluruh siswa. Bullying adalah tanggungjawab bersama, maka bergerak bersama, saling kolaborasi, saling bersinergi menjadi salah satu cara menghentikan kasus bully.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post