Sri Wuryantari

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

MANAGEMEN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KELAS XII, SEMESTER 1 SMA NEGERI 2 KENDAL TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebelum melaksanakan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah, kita harus menyusun program layanan terlebih dahulu. Program tersebut meliputi serangkaian kegiatan Pelayanan bimbingan dan konseling sejak dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan penilaian dan pelaporan dalam suatu periode waktu tertentu (tahunan, semesteran, bulanan, mingguan, dan harian) agar seluruh kegiatan dapat terorganisasi dan terkoordinasi secara sistematis, sehingga dapat berjalan dengan lancar, efisien, dan efektif kearah pencapaian suatu tujuan.

Berdasarkan pada tujuan tersebut, maka kami susun Program Pelayanan Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 2 Kendal yang mengacu pada :

1. Landasan Yuridis

1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

4) Permendikbud Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah

5) Permendikbud Nomor 81 A tahun 2013 tentang implementasi kurikulum.

6) Surat Keputusan Kepala SMAN 2 Kendal No. 424 / 372 / SMA2KDL tentang Penugasan Tugas Guru Mengajar dan Bimbingan Konseling Tahun Pelajaran 2017/2018

2. Landasan Filosofis

Guru BK/konselor sekolah diwajibkan menguasai ilmu pendidikan sebagai dasar dari keseluruhan kinerja profesionalnya dalam bidang pelayanan bimbingan dan konseling, karena guru BK/konselor sekolah digolongkan ke dalam kualifikasi pendidik; dan oleh karenanya pula kualifikasi akademik seorang guru BK/konselor sekolah pertama-tama adalah Sarjana Pendidikan jurusan Bimbingan dan Konseling. Atas dasar keilmuan inilah guru BK/konselor sekolah akan menguasai dengan baik kaidah-kaidah keilmuan pendidikan sebagai dasar dalam memahami peserta didik (sebagai sasaran pelayanan bimbingan dan konseling) dan memahami seluk beluk proses pembelajaran yang akan dijalani peserta didik melalui modus pelayanan bimbingan dan konseling. Dalam hal ini proses pelayanan bimbingan dan konseling tidak lain adalah proses pembelajaran yang dijalani oleh sasaran layanan bersama guru BK/konselor sekolahnya. Dalam arti yang demikian pulalah, guru BK/konselor sekolah sebagai pendidik diberi label juga sebagai agen pembelajaran.

3. Landasan Psikologis

Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri 2 Kendal didasarkan pada ketuntasan

dari Tugas Perkembangan untuk jenjang SMA, yang antara lain :

1) Mencapai kematangan dalam beriman dan bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2) Mencapai kematangan dalam hubungan teman sebaya, serta kematangan dalam peranannya sebagai pria atau wanita.

1

3) Mencapai kematangan pertumbuhan fisik yang sehat.

4) Mengembangkan penguasaan ilmu, teknologi dan seni sesuai dengan program kurikulum dan persiapan karir atau melanjutkan pendidikan tinggi, serta berperan dalam kehidupan masyarakat yang lebih luas.

5) Mencapai kematangan dalam pilihan karir.

6) Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial, intelektual dan ekonomi.

7) Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

8) Mengembangkan kemampuan komunikasi sosial dan intelektual, serta apresiasi seni.

9) Mencapai kematangan dalam sistem etika dan nilai.

4. Landasan Sosial Budaya

Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri 2 Kendal juga mengacu pada kultur yang berlaku di sekolah. Kultur tersebut tertuang dalam visi dan misi sekolah. Untuk itu, semua program BK tidak lepas dari visi dan misi sekolah yang sudah disusun dan disepakati oleh seluruh komponen sekolah. Program utama dari pelayanan bimbingan dan konseling SMA Negeri 2 Kendal lebih kearah membangun kemandirian dalam memecahkan masalah yang dihadapi serta memantapkan pilihannya dalam melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.

5. Landasan Religius

Berdasar pada salah satu tujuan sekolah yaitu ingin membangun insan yang berakhlak mulia, maka seluruh kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling juga mengacu pada tujuan tersebut. Untuk itu dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling selalu didasarkan pada nilai-nilai agama yang dianut oleh para siswa.

B. Proses Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 2 Kendal.

Secara umum Perencanaan kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling (BK) didasarkan pada kebutuhan dan permasalahan yang secara aktual obyektif dan asumtifprediktif dirasakan dan dihadapi oleh siswa.( Suharso : 2009). Aktual obyektif artinya kebutuhan dan permasalahan siswa yang diperoleh dari hasil aplikasi instrumentasi baik dengan test maupun non tes. Sedangkan asumtif prediktif diperoleh dari hasil evaluasi program tahun yang lalu dan diperkirakan dibutuhkan oleh siswa untuk dimasukkan dalam program.

Berkaitan dengan itu, sebelum menyusun Program BK, kami melakukan Aplikasi Instrumentasi terlebih dahulu untuk mengetahui kebutuhan dan masalah yang ada pada diri siswa. Adapun Aplikasi Instrumentasi yang kami gunakan adalah Apliasi DCM atau Daftar Cek Masalah yang disusun oleh KES Konseling ( Kudus:2009).

Adapun proses penyusunanya Program BK yang kami lakukan adalah sebagai berikut:

1) Langkah pertama yang kami lakukan adalah mengidentifikasi kebutuhan dan masalah siswa yang diperoleh dari hasil tes dan non tes ( DCM )

2

2) Mengidentifikasi hasil evaluasi program tahun lalu yang belum terlaksana dan sangat dibutuhkan para siswa.

3) Mengidentifikasi kebutuhan dan permasalahan umum yang ada disekolah yang perlu dimasukkan dalam program

4) Menyusun program BK berdasarkan kalender pendidikan dalam forum MGBK sekolah

5) Mensosialisasikan Program BK tersebut kepada seluruh komponen sekolah.

I. STRUKTUR PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Personalia Guru BK SMA Negeri 2 Kendal

Personalia Guru BK SMA Negeri 2 Kendal sebagai berikut :

1. Andar Mudiono, S.Pd : Koordinator BK dan Guru BK Kelas XII IPA 2, 3 dan

XI MIPA 3, 4 serta X MIPA 1, 2, 3

2. Dra. Nur Yulfiati, S.Pd,M.Si : Guru BK Kelas XII IPS 1, 2 , 3, 4 dan XI IPA 1, 2 serta

X IPS 2, 3, 4 dan 5

3. Tutik Zurohmah, S.Pd : Guru BK Kelas XII IPA 1, 2 dan XI. IPA 3, 4 XI IPS 1,

2dan X MIPA 4 5, 6 X IPS 1

4. Dra. Asjunaini : XI IPS 1, 2, 3, 4, 5

B. Pengertian, Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 2 Kendal

1. Pengertian Bimbingan dan Konseling

Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, berkenaan dengan pengembangan kondisi kehidupan efektif sehari-sehari (KES) dan penanganan kondisi kehidupan efektif sehari-hari yang terganggu (KES-T), baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku. ( PPPP4TK : 2008)

2. Paradigma

Paradigma konseling adalah pelayanan bantuan psiko-pendidikan dalam bingkai budaya. Artinya, pelayanan konseling berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan dan teknologi pendidikan serta psikologi yang dikemas dalam kaji-terapan pelayanan konseling yang diwarnai oleh budaya lingkungan peserta didik.

3. Visi Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 2 Kendal

Melaksanakan proses pendidikan, pengajaran, serta pelatihan secara tertib, efektif sehingga menjadi sekolah dambaan masyarakat dengan visi utama “Mengembangkan Jati Diri Meraih Prestasi Tertinggi”

3

Adapun Indikator Visi tersebut adalah :

a. Memiliki prestasi dibidang akademik dan nonakademik

b. Memiliki tingkat kepercayaan dan kepedulian yang tinggi dari masyarakat,

c. Memiliki aktivitas yang tinggi bidang keagamaan

d. Memiliki budaya disiplin,

e. Memiliki budaya demokratis,

f. Memiliki budaya mandiri,

g. Memiliki budaya percaya diri,

h. Memiliki etos belajar dan etos kerja yang tinggi,

i. Memiliki etos belajar dan etos kerja yang profesional,

j. Memiliki wawasan global,

k. Memiliki tim kerja yang mantap.

1. Misi SMA 2 Kendal

Misi utama pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di SMA Negeri 2 Kendal yaitu :

a. Meningkatkan nilai rata-rata Ujian Nasional 0,2 per tahun.

b. Menyiapkan siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi negeri terkenal.

c. Menjuarai berbagai lomba olah raga dan seni baik tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional .

d. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa terhadap Tuhan Yang Mahaesa.

e. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang lengkap.

4. Misi Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 2 Kendal

1) Misi pendidikan, yaitu memfasilitasi pengembangan peserta didik melalui pembentukan perilaku efektif-normatif dalam kehidupan keseharian dan masa depan.

2) Misi pengembangan, yaitu memfasilitasi pengembangan potensi dan kompetensi peserta didik di dalam lingkungan sekolah/ madrasah, keluarga dan masyarakat.

3) Misi pengentasan masalah, yaitu memfasilitasi pengentasan masalah peserta didik mengacu pada kehidupan efektif sehari-hari.

C. Pelaksanaan Pelayanan Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 2 Kendal

1. Penyusunan Program

Penyusunan program bimbingan dan konseling SMA Negeri 2 Kendal didasarkan pada kebutuhan dan masalah siswa yang diungkap dengan menggunakan instrumen angket DCM ( Daftar Cek Siswa ). Penyusunan DCM didasarkan pada Tugas Perkembangan dan permasalahan umum yang biasa muncul pada para siswa SMA Negeri 2 Kendal. Untuk itu instrumen ini kami pakai sebagai alat untuk mengungkap kebutuhan dan permasalahan yang akan dijadikan dasar penyusunan program bimbingan dan konseling.

4

2. Kegiatan Pelayanan

1) Bidang Layanan

a. Orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah/madrasah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru.

b. Informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan pendidikan lanjutan.

c. Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang, dan kegiatan ekstra kurikuler.

d. Penguasaan Konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama konten-konten yang berisi kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga, dan masyarakat.

e. Konseling Perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya.

f. Bimbingan Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok.

g. Konseling Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok.

h. Konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik.

i. Mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan antarmereka.

2) Jenis Layanan dan Pendukung

a. Aplikasi Instrumentasi, yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri peserta didik dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes.

b. Himpunan Data,yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.

c. Konferensi Kasus,yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik, yang bersifat terbatas dan tertutup.

5

d. Kunjungan Rumah,yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua dan atau keluarganya.

e. Tampilan Kepustakaan, yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/jabatan.

f. Alih Tangan Kasus,yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangannya.

3. Penilaian Kegiatan Pelayanan

1) Penilaian hasil kegiatan pelayanan konseling dilakukan melalui:

a. Penilaian segera (LAISEG), yaitu penilaian pada akhir setiap jenis layanan dan kegiatan pendukung konseling untuk mengetahui perolehan peserta didik yang dilayani.

b. Penilaian jangka pendek (LAIJAPEN), yaitu penilaian dalam waktu tertentu (satu minggu sampai dengan satu bulan) setelah satu jenis layanan dan atau kegiatan pendukung konseling diselenggarakan untuk mengetahui dampak layanan/kegiatan terhadap peserta didik.

c. Penilaian jangka panjang (LAIJAPANG), yaitu penilaian dalam waktu tertentu (satu bulan sampai dengan satu semester) setelah satu atau beberapa layanan dan kegiatan pendukung konseling diselenggarakan untuk mengetahui lebih jauh dampak layanan dan atau kegiatan pendukung konseling terhadap peserta didik.

2) Penilaian proses kegiatan pelayanan konseling dilakukan melalui analisis terhadap keterlibatan unsur-unsur sebagaimana tercantum di dalam RPL (Rencana Program Layanan), untuk mengetahui efektifitas dan efesiensi pelaksanaan kegiatan.

3) Hasil penilaian kegiatan pelayanan konseling dicantumkan dalam LAPELPROG

4) Hasil kegiatan pelayanan konseling secara keseluruhan dalam satu semester untuk setiap peserta didik dilaporkan secara kualitatif.

5) Analisa Hasil Evaluasi Program Pelayanan

6) Pelaporan Pelaksanaan Program Pelayanan

6

III. HASIL IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN MASALAH DARI SEKOLAH

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN PERMASALAHAN SISWA

KELAS X SMA NEGERI 2 KENDAL

TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018

Bidang Pengembangan

No.

Kebutuhan / Permasalahan

Jenis Layanan

Kegiatan Pendukung

Pribadi

Sosial

Belajar

Karir

1.

Need Assesment DCM

-

AI

Pribadi

1.

Mengenali dan menggali potensi diri

PP

HD

TKp

2.

Pengertian kedewasaan seseorang

INFO

HD

TKp

3.

Bimbingan dan konseling untuk siswa

Ori

HD

TKp

4.

Membangkitkan motivasi diri

PKO

HD

TKp

5.

Belajar mengendalikan emosi

PKO

HD

TKp

6.

Cara memanfaatkan waktu luang

PKO

HD

TKp

7.

Pola hidup sehat

PKO

HD

TKp

8.

Sekolah adiwiyata

PKO

HD

TKp

9.

Pemahaman tentang cara – cara mengambil keputusan dan pemecahan masalah

PKO

HD

TKp

10.

Menumbuhkan rasa percaya diri

PKO

HD

TKp

11.

Penyaluran, pengembangan bakat, minat dan kekuatan diri

PP

HD

TKp

12.

Tugas perkembangan masa remaja akhir

INFO

HD

TKp

13.

Informasi di rumah dan dari orang terdekat

KR

HD

TKp

14.

Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik

Kons

HD

TKp

15.

Upaya mendamaikan pihak-pihak tertentu (peserta didik) yang berselisih.

Med

HD

TKp

Sosial

1

Pemahaman tentang norma – norma, etika dalam kehidupan bermasyarakat

INFO

HD

TKp

2.

Mengenal konflik dan cara mengatasinya

INFO

HD

TKp

3.

Bergaul di lingkungan yang baru

INFO

HD

TKp

4.

Memahami dinamika perkembangan dunia pergaulan masa kini

PKO

HD

TKp

5.

Perkembangan teknologi informasi, pemanfaatan dan dampaknya bagi kehidupan

INFO

HD

TKp

6.

Indahnya keberagaman

PP

HD

TKp

7.

Berlalu lintas yang baik

PKO

HD

TKp

8.

Gambaran kehidupan di kampus

Ori

HD

TKp

9.

Hubungan sosial antar teman sebaya

PKO

HD

TKp

10.

Meningkatkan keakraban dalam keluarga

PKO

HD

TKp

11.

Hubungan sosial kemasyarakatan dan manfaatnya

PKO

HD

TKp

12.

Kepedulian kelestarian dan penyelamatan lingkungan hidup

PKO

HD

TKp

13.

Upaya mendamaikan pihak-pihak tertentu (peserta didik) yang berselisih.

Med

HD

TKp

Belajar

1.

Mengenal kegiatan ekstrakulikuler disekolah.

Ori

HD

TKp

2.

Cara membagi waktu yang efektif dan efisien.

INFO

HD

TKp

3.

Menjadi siswa teladan

INFO

HD

TKp

4.

Memilih jurusan sesuai bakat dan minat.

PP

HD

TKp

5.

Strategi belajar efektif dan efisien.

PKO

HD

TKp

6.

Menetahui tipe atau gaya belajar

BKp

HD

TKp

7.

Orientasi perguruan tinggi.

Ori

HD

TKp

8.

Surat ijin yang ada di sekolah

INFO

HD

TKp

9.

Surat ijin tidak masuk sekolah

PP

HD

TKp

10.

Agar tidak terlambat masuk sekolah

PKO

HD

TKp

11.

Konsentrasi dalam belajar

INFO

HD

TKp

12.

Masalah pribadi dalam kemampuan, kegiatan dan hasil belajar

KP

KKp

HD

TKp

13.

Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik

Kons

HD

TKp

14.

Upaya mendamaikan pihak-pihak tertentu (peserta didik) yang berselisih.

Med

HD

TKp

Karir

1.

Mengenal karir

Ori

HD

TKp

2.

Merencanakan cita - cita

PP

HD

TKp

3.

Mengembangkan dan menyalurkan bakat.

PP

HD

TKp

4.

Mengembangkan jiwa kewirausahaan.

PKO

HD

TKp

5.

Mengenal dunia pendidikan tinggi

BKp

HD

TKp

6.

Pemilihan karir

INFO

HD

TKp

7.

Meraih sukses dengan menjadi kreatif.

PP

HD

TKp

8.

Mempersiapkan masa depan yang cerah

PKO

HD

TKp

9.

Masalah pribadi dalam pengembangan karir

KP

KKp

HD

TKp

10.

Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik

Kons

HD

TKp

11.

Upaya mendamaikan pihak-pihak tertentu (peserta didik) yang berselisih.

Med

HD

TKp

Keterangan :

Ori : Layanan Orientasi

Info : Layanan Informasi

PP : Layanan Penempatan/Penyaluran

PKO : Layanan Penguasaan Konten

KP : Layanan Konseling Perorangan

BKp : Layanan Bimbingan Kelompok

KKp : Layanan Konseling Kelompok

Kons : Layanan Konsultasi

Med : Layanan Mediasi

AI : Aplikasi Instrumentasi

HD : Himpunan Data

KK : Konferensi Kasus

KR : Kunjungan Rumah

TKp : Tampilan Kepustakaan

ATK : Alih Tangan Kasus

9

IV. Waktu Pembelajaran

Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhan untuk SMA Negeri 2 Kendal adalah sebagai

berikut :

a. Jumlah waktu pembelajaran per minggu untuk kelas X (sepuluh) sampai dengan kelas XII

(duabelas) masing – masing minimum sebanyak 42, 44, 44 jam pembelajaran, dengan alokasi

waktu 45 menit per jam pembelajaran tatap muka.

b. Jumlah waktu pembelajaran per tahun untuk kelas X (sepuluh) sampai dengan kelas XII

(duabelas) masing – masing minimum sebanyak 1.428 – 1.496 jam pembelajaran (64.260

Menit untuk kelas X dan 67.320 menit untuk kelas XI dan XII). Sedangkan minggu efektif

Per tahun pelajaran sebanyak 34 – 38 dan jumlah jam per tahun ( @ 60 menit ) : 1.071 –

1.122 jam.

10

SUMBER PUSTAKA

Depdiknas, PPPPTK Penjas & BK. 2008. Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Konseling pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Parung Bogor.

Sugiyo, Prof.DR, 2011, Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah-Pedoman Teoritis dan Praktis Bagi Konselor Sekolah. Widya Karya Semarang.

Suharso, M.Pd. Penyusunan ProgramPelayanan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Ktsp). Makalah Workshop. 2009.

Keputusan Kepala SMA Negeri 2 Kendal. 2015. Kalender Akademik Tahun Pelajaran 2017 / 2018.

Kaldik. 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post