SRI YAMINI, S.Pd

Saya bernama SRI YAMINI, S. Pd Berusia 51 Tahun Pendidikan S1 PGSD UPI BANDUNG Tempat Mengajar SDN Babakan Sinyat 4 Kec. Kiaracondong Bandung &n...

Selengkapnya
Navigasi Web

Mengapa Murid-murid Kita Selalu Bermasalah?

Kita sebagai pendidik harus memberikan cinta, kasih sayang, perhatian terhadap murid-murid kita. Kita bisa merubah segala tingkah laku yang buruk menjadi tingkah laku yang baik. Asalkan kita sebagai pendidik mau mau merubah ke dalam hal-hal yang lebih baik. Jadi pendidik harus dekat dengan muridnya, bukan menjauh, apalagi dengan memperlihatkan wajah yang masam/ manakutkan murid kita

Bagian ke 1

Dari hasil pengalamanku mengajar sejak tahun 1987-2017 berarti sudah 30 tahun. Sudah cukup lama pengabdianku dari guru honorer dan sampai saat ini sudah jadi guru pns, Alhamdulillah saya menikmati semua fasiltas dari pemerintah. Dari sejak kecil waktuku dihabis di perpustakaan sekolah karena di tempat itulah saya banyak ilmu pengetahuan. Saya punya seorang sahabat yang baru ku kenal waktu ada diklat penulisan artikel di LPMP Jabar yg dibimbing oleh Pak Idris Apandi Widyaiswara LPMP Jabar. Perkenalanku berlanjut dengan bertukar pengalaman di washap dan saling tukar buku untuk menambah ilmu pengetahuan tentang dunia pendidikan saat ini. Pada hari ini saya membaca buku beliau dengan judul "Mendidik Anak Dengan Cinta " oleh Pak Drs. Hamrin,M.M.Pd Pengawas SMK dari Tanjungpandan Belitung Provinsi Kepulauan Babel.

Saya mau memaparkan berdasarkan pengalaman di sekolah ada beberapa kasus yang pernah saya tangani di sekolah, saya wali kelas 1 SD contohnya :

1. Mengapa murid tersebut suka mencuri di kelas ???

Ternyata murid tersebut kurang perhatian dari ayahnya, sedangkan ibunya sudah meninggal dunia.Coba bayangkan sehari diberi uang Rp 5000 tanpa makanan dan minuman, hanya dengan uang tersebut. Setiap hari ayah, kakak bekerja dan adiknya dibawa ke tempat kerjaan. Berangkat dari jam 06.00- 20.00 baru pulang ayah ,kakak dan adiknya. Dia yg usia 6 tahun sudah masuk sekolah kelas 1 SD dan termasuk muridku. Waktu daftar di PPDB yang daftar adalah tetangganya yang baik hati. Setiap hari terjadi masalah kehilangan uang dan makanan. Saya jadi penasaran siapa yang suka mencuri di kelasku???

Saya menyelidiki dan bertanya kepada murid-murid lain.Dari hasil penyelidikan pengarah semuanya terhadap anak tersebut. Saya coba bertanya kepada Egi namanya. Tetapi dia tidak berjawab, malahan menyalahkan kepada murid kelas 3. Saya coba Egi di bawa ke ruang kelas 3 untuk menunjukkan anak yang suka mencuri uang dan makanan. Di ruang kelas 3 tidak ada yang mengaku. Saya mencoba cara lain yaitu dengan menelepon pak polisi. Pura-pura ada temanku yang jadi pak polisi dalam hpku. Saya berbicara kepada semua muridku, sebentar lagi akan datang pak polisi mau menangkap murid yang suka mencuri uang dan makanan??? Semua muridku diperhatikan dan ditatap wajahnya. Mana yang kelihatan takut dan yang tidak takut.

Saya berkeliling kelas, tiap muridku dipegang tangannya, mana yang gemetar dan tidak. Pada hari itu di dalam kelas sepi dan senyap. Untuk menjernihkan suasana dilanjutkan belajar seperti biasa lagi. Penyelidikan pada hari itu sudah selesai. Tinggal melihat hari besok siapa yang tidak masuk sekolah??? Dari hasil penyelidikan tersebut ada 1 orang murid tidak masuk sekolah selama 3 hari sedangkan murid yang lain semua masuk sekolah.

Saya panggil yang tidak masuk sekolah ternyata dugaanku benar yang suka mencuri makanan dan uang adalah Egi. Saya panggil Egi ke ruang guru ditanya mengapa kamu mencuri makanan dan uang teman-temanmu??? Egi menjawab sambil menangis, Bu Guru jangan dibawa ke kantor polisi yah???Kataku tidak akan dibawa ke kantor polisi, asal kamu jujur alasannya apa coba jelaskan ke ibu guru???

Ya, Bu Guru, Egi bercerita saya lapar, haus dan ingin jajan, karena ayahku tidak memberiku makanan dan minum, hanya dikasih uang Rp 5000/ hari. Kataku kenapa harus mencuri ???Coba bilang ke bu guru nanti dikasih makanan dan uang jajan, kalau benar kamu lapar dan haus, Ya bu guru, saya janji tidak akan mencuri lagi, kalau mau makan dan minum nanti mau bilang ke bu guru yah!!! Ya boleh kataku.

Sejak kejadian tersebut Egi jadi anak yang baik, begitu juga teman-temannya banyak yang memberikan makanan. Saya menyarankan kepada Egi setiap pulang sekolah main di rumah bu guru dan bermain dengan anakku yg berusia 7 tahun,anakku laki-laki kelas 2 SD. Egi bermain di rumahku sampai magrib, saya memberikan makanan 2x sehari dan uang jajan. Selama 1 tahun Egi suka ke rumahku. Setelah naik ke kelas 2 Egi tidak pernah ke rumahku.

Saya jadi penasaran dengan anak tersebut???Suatu hari saya bertemu Egi dan bertanya: Mengapa kamu tidak ke rumah ibu lagi???Ya bu guru, ayahku sudah punya ibu baru jadi punya ibu tiri, ibu tiriku baik sekali, pagi-pagi sudah menyiapkan makanan dll. Alhamdulillah Egi, ibu guru jadi senang, ya bu guru saya juga berterima kasih sekali sudah dikasih makan dsb. Sekarang Egi sudah kelas 3 SD.

Badannya yang waktu kelas 1 sangat kurus, pucat dan sekarang badannya agak gemuk, bersih. Dari paparan yang saya tulisankan di atas bahwa dengan memberikan cinta, kasih sayang, perhatian terhadap murid-murid kita. Bisa merubah segala tingkah laku yang buruk menjadi tingkah laku yang baik. Asalkan kita sebagai pendidik mau merubah ke dalam hal-hal yang lebih baik. Jadi pendidik harus dekat dengan muridnya, bukan menjauh, apalagi dengan memperlihatkan wajah yang masam/ manakutkan murid kita. Semoga dengan cerita tersebut bisa mengindpiratif kepada bapak/ ibu guru yang lainnya

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah,Sudah menuis artikel yang ke 4,Trimks Pak M.Ikhsan, Mas Eko beserta teman2 guru yang selalu memberikan semangat untuk menulis.Semoga tulisan ibu ada manfaatnya

06 Mar
Balas



search

New Post