Sriyanto

Pemuda kampung yang tak berhenti belajar. Belajar menulis, dari apa yang dibaca pada realitas sosial, pendidikan dan agama. Diruang ini bisa menuangkan id...

Selengkapnya
Navigasi Web

Allah menyelamatkannya dari Kejahatan

Senin pagi ketika mau masuk ruang kelas, ada seorang siswa menghampiri saya. Ia bilang,”ustad, saya kena musibah,”. “Musibah apa mas?,”saya balik bertanya. “Itu ustad, hari menunggu kemarin, saya ditodong pakai pisau orang tak dikenal,”ujarnya. Hatiku kaget mendengar cerita ini. Saya rangkul, itu bukan musibah nak, tapi kamu diuji oleh Allah. Saya ajak ke dalam kelas untuk menceritakan bagaimana kronologisnya.

Siswa : ”hari minggu waktu maqrib, saya sholat Jamaah di Masjid Al Hikmah SD. Terus mau pulang sepeda bocor. saya mencari tambal ban didaerah sekitar masjid tidak ada. Saya mencari terus sampai daerah Menanggal. Nah, dijalan yang sepi, ada dua pemuda berboncengan menodongkan pisau ke perut saya, supaya menyerahkan sepeda gunung saya. Ya saya serahkan sepeda, kemudian sepeda dibawah kabur,”.

Saya : “Alhamdulilah Nak, kamu tidak terjadi apa-apa pada dirimu. Kamu masih diselamatkan oleh Allah. Sepeda bisa di ganti oleh ayahmu, tetapi apabila terjadi apa-apa pada dirimu orang tau tak bisa menggantinya. Yang sabar ya Nak, ini ujian dari Allah yang harus dihadapi.

Hati kecil saya berkata, Ya Allah… baru hari jumat kemarin. Anak ini sangat bahagia sekali, ketika mendapatkan penghargaan lompatan tertinggi (nilai Try out). Begitu senangnya, ketika dipanggil didepan untuk mendapatkan hadiah. Dan minta foto bersama saya, agar fotonya ditunukan ke mamanya biar senang.

Saya begitu senang, melihat perkembangan akademis dan spiritual Ananda. Secara akademis pada awalnya belum optimal, dan menjadi bahan ejekan teman-teman dikelas. Tetapi dengan semangat belajarnya alhamdulilah mendapatkan lompatan tertinggi nilai try out intensif. Secara spiritual perkembangan luar biasa, khususnya sholat Tahajjud, evaluasi sholat minggu kemarin hampir setiap hari tak pernah bolong. Yang biasanya sholat fardhu masih disuruh, sekarang sudah punya kesadaran sendiri.

Tak puas dengan cerita Ananda, saya mencoba ingin mendengar cerita dari orang tuanya. Saya Whatshapp (WA).

Saya : “Assalamualakum wr.wb. Bunda…maaf menggangu. pagi-pagi saya dapat cerita dari Ananda, kalau ditodong orang, kemudian sepeda dibawa kabur. Bagaimana sebenarnya perasaan waktu itu?,”

Bunda:”waalaikumsalam wr.wb. ustad, kemarin keadaanya shock dan trauma ustad, tidak berani keluar rumah, dia juga mungkin takut saya marahi. Jadi tidak menceritakan detailnya seperti apa. Mungkin Ia merasa bersalah tak mematuhi pesan saya untuk sholat di Masjid dekat rumah saja, tidak di Masjid SD Al Hikmah, karena jarak lumayan jauh. Jadi Ia bercerita sepotong-potong tidak secara utuh,”.

Saya : “ Batin saya berkata, mungkin Ananda ingin pahala yang lebih banyak, sehingga milih sholat di Masjid Jauh dari rumah,”.

Bunda : “Alhamdulillah ananda tidak kenapa-kenapa ustad. Karena tadinya dengan Si penodong, ananda dipaksa ikut ustad. Saya sampai sekarang juga lemas, kalau ingat ananda dipaksa ikut. Alhamdulillah berkat penjagaan Allah ananda terselamatkan dari kejahatan.

Saya : ”mudah-mudahan peristiwa ini ada hikmahnya bunda. Kemarin begitu bahagianya Ananda menerima penghargaan, begitu cepat Allah menguji hambanya yang sholeh dengan kejadian ini. semoga menjadikan Ananda semakin istiqomah taat kepada Allah,”.

Bunda : “Ya ustad, tadi saya juga sampaikan, semua ini ujian Allah. ananda dapat penghargaan karena kedekatan denga Allah, dan musibah ini agar Ananda juga lebih mendekatkan diri kepada Allah. Semoga semua kejadian tidak menyenangkannya dapat mendewasakan dirinya ya Ustad.

Masyallah mendengar jawaban bunda, hati rasanya senang. Tidak menyalahkan Ananda, tetapi justru mengembalikan peristiwa ini kepada Allah. Sebuah ujian yang di alami anak Sholeh. Saya meyakini, bahwa itulah ujian dari Allah. Semoga ini menjadi tanda-tanda anak yang mulia di sisi Allah SWT, dan sukses dimasa depan.

Semoga dengan peristiwa ini menjadi ibrah buat kita semuanya. Aamiin …

#renunganpagi

Sidoarjo, 6/3/2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post