Sriyanto

Pemuda kampung yang tak berhenti belajar. Belajar menulis, dari apa yang dibaca pada realitas sosial, pendidikan dan agama. Diruang ini bisa menuangkan id...

Selengkapnya
Navigasi Web

Belajar Bersama Veteran

Program Kota Surabaya menumbuhkan Jiwa, Semangat, Nilai-nilai '45 (JSN) oleh para Veteran dilingkungan sekolah, disambut baik oleh di SMP Al Hikmah Surabaya. Hari Kamis, (16/1/20) para Veteran memberikan motivasi dan semangat nilai juang dari pengalaman yang dirasakannya.

Salah satu pemateri Bapak Soemardjo, usia sudah tujuh puluh sembilan tahun, masih kelihatan sehat dan bugar. Dengan semangat dan berapi-api menyampaikan sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Sebelum menyampaikan materi, para siswa diajak pekik merdeka dengan mengangkat tangan. Ketika melihat ada siswa yang kurang semangat menyatakan pekik merdeka, harus diulang. Sampai semua kompak.

Saya disini memiliki tugas dari para Veteran, untuk menceritakan sejarah bangsa. Biar semua siswa tahu bahwa Kemerdekaan ini tidak diraih dengan mudah. Tapi kemerdekaan diperjuangkan dengan mengorbankan jiwa raga, " ujarnya.

Beliau juga menekankan, sejarah sangat penting untuk dipelajari. Orang yang besar adalah orang-orang yang menghargai jasa para Pahlawan. Para Veteran yang hadir disini, pelaku sejarah Tri komando rakyat (Trikora) untuk menjaga kedaulatan negara. Eyang-eyang disini turut serta membela negara.

Tantangan baru-baru ini, Pulau Natuna terletak kepulauan Riau, dimasukan kapal asing. Sekarang TNI menjaga dengan kekuatan. Tujuannya memperjuangkan hak kedaulatan negara. Jika ada negara mengganggu kedaulatan maka, kami bangsa Indonesia bersama TNI siap untuk menghadapi, "ungkapnya.

Selanjutnya veteran yang lain, menjelaskan sejarah bangsa Indonesia. Bangsa ini pernah dijajah Belanda 350 tahun. Jepang 3,5 tahun. Bangsa Indonesia cukup menderita, dan jiwanya tertindas. Namun dengan kegigihan para pejuang, bangsa Indonesia bisa merdeka. Oleh karena kalian harus bersyukur saat ini bisa menikmati kemerdekaan. Tugas kalian adalah mengisi dan mempertahankan NKRI.

Apakah bangsa Indonesia setelah merdeka tanggal 17 Agustus 1945 ongkang-ongkang? Tentu tidak. Kita masih berjuang. Belanda tidak rela kalau Indonesia merdeka," ujarnya.

Panjang lebar para Veteran menjelaskan perjuangan di masa pertempuran 10 Nopember 1945, dan menceritakan pengalaman saat tugas dalam Trikora.

Diakhir acara, beliau sampaikan tantangan terbesar saat ini adalah karakter bangsa. Para remaja banyak miras dan narkoba. Banyak Pejabat yang korupsi. Semoga kalian semua memiliki karakter religius, dan nasionalis untuk membangun bumi Pertiwi.

Saya merasa senang sekali, para siswa bisa belajar secara langsung dari pelaku sejarah. Tentu sangat berbeda, suasana, emosi jiwa dengan kedatangan para Veteran. Dibanding belajar hanya lewat buku.

Semoga pertemuan ini, para siswa berkesan, bisa mengambil hikmah sehingga tumbuh jiwa nasionalis, bukan sikap borjuis. Waallahu bishowab...

Surabaya, 16/1/2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post