Sriyanto

Pemuda kampung yang tak berhenti belajar. Belajar menulis, dari apa yang dibaca pada realitas sosial, pendidikan dan agama. Diruang ini bisa menuangkan id...

Selengkapnya
Navigasi Web

Terlelap

Benar-benar tidur terlelap. Baru bangun terdengar adzan subuh. Tak seperti biasanya. Setelah sholat isya masih nonton berita. Terkadang nonton bareng bersama anak-anak film action sampai larut malam. Tapi tadi malam benar-benar terkapar di kamar tidur.

Terus saya berpikir apa yang jadi sebab. Hari kemarin kelihatan Lelah sekali. Padahal tidak beraktivitas fisik.

Mungkin bisa jadi, tak ada aktivitas fisik, tapi lelah dalam pikiran. Memang saya akui, kemarin agak sedikit menguras pikiran. Teman-teman mengevaluasi instrumen google form terkait pendampingan orang tua pada siswa di rumah. Perlu konsisten untuk mengawal.

Harapan kami, aktivitas siswa di rumah masih bisa terpantau oleh orang tua. Baik sholat, ngaji dan aktivitas membantu orang tua dirumah. Minimal kegiatan Sabtu Ahad tidak melakukan aktivitas negatif.

Mengapa harus gunakaan google from? Karena kurang efektifnya buku penghubung. Terkadang orang sibuk luar kota, tak sempat untuk mengisi. Sehingga ada pikiran instrumen melalui digital perlu digunakan.

Tujuannya orang tua bisa mengisi dimana saja. Terus ada komunikasi dengan anaknya. Minimal menanyakan bagaimana sholatnya. Aktivitas dirumah ngapain saja. Membantu pekerjaan rumah apa saja. Sehingga orang tua bisa melaporkan dimudah melalui google form.

Luar biasa teman-teman, terkadang waktu libur. Siswa juga libur masih memikirkannya. Agar anak-anak saat libur tidak menjadi 'tuan' yang serba dilayani.

Saya teringat pesan Ustadz M Fauzil Adhim. Seorang Penulis dan Konsultan Parenting. Dalam tulisan yang berjudul anak-anak mati rasa. Inti tulisannya begini, ada rasa ketakutan anak-anak di zaman sekarang, hilang rasa peduli, mandiri dan tanggung jawab. Menukil sebuah hadist, " Aku akan memberitahukan kepadamu tanda-tandanya, jika seorang wanita melahirkan tuannya," (muttafaqun alaih)

Inilah menjadi semangat teman-teman, berusaha semaksimal mungkin untuk anak didiknya. Kami semua berharap ada sinergi antara sekolah dan orang tua, menjadikan anak-anak memiliki kemandirian, rasa tanggung jawab dan peduli pada sesama. Tidak cukup dilakukan di sekolah. Pendidikan di rumah juga harus dilakukan. Semoga ikhtiar ini menjadi amal jariyah teman-teman semua.

Mungkin ini menjadi sebab kecapean, membuat tidur terlelap. Atau kebanyakan makan saat buka puasa. Sampai-sampai tak sempat posting tulisan agak 'seksi'. Tentang partai banteng, dan menteri menjadi tim hukum pada tersangka kasus korupsi. Tunggu postingan selanjutnya. He he he...

Sidoarjo, 21/1/2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post