Hari Minggu, 12 Februari 2023 yang seharusnya menjadi hari libur bagi para guru, tidak berlaku untuk kami Guru penggerak angkatan 7 kabupaten Tuban harus berlokakarya yang kedua. Tentu ini dimaksudkan agar tidak mengganggu jam mengajar. Para guru yang menjadi calon guru penggerak selanjutnya dikenal dengan CGP tidak libur di hari Sabtu, karena kami dari berbagai jenjang. Jenjang TK, SD, dan SMP belajar selama 6 hari di sekolah, hanya jenjang SMA dan SMK yang libur. Seharusnya hari Sabtu11 Februari 2023 seperti yang terjadwal di Kementrian lokarkarya 2 digelar, namun kebijakan Dinas Pendidikan diundur sehari.

Kendati demikian kami CGP tetap bersemangat walaupun tidak libur. Semangat yang sama juga ditunjukkan pengajar praktik (PP) kami. Lokakarya dimulai pukul 08.00 namun, para PP sudah hadir lebih awal. Pukul 07.00 Bapak Ibu PP sudah mengunggah foto di lokasi lokakarya. Akhirnya kami para CGP yang berjumlah 36 guru segera bergegas berangkat. Kami berlokakarya di SMP Negeri 2 Tuban selama sehari, mulai pukul 08.00-16.00.

Sesampai di tempat cuaca mendung, ada teman-teman kami yang rumahnya jauh dari kota Tuban, tepatnya di Jatirogo dan sekitarnya terlambat satu rombongan karena hujan. Jarak yang mereka tempuh kurang lebih 70 km melewati jalanan berkelok-kelok, kadang juga hutan kondisi hujan membuat mereka terhambat. Akhirnya sambil menunggu teman-teman datang kami dipandu PP masing-masing ada yang sarapan, ada yang diskusi tentang tugas di LMS, ada juga yang senam sambil bernyanyi-nyanyi. Itu kami lakukan untuk menambah keakraban dan menghibur diri.

Alhamdulillah, 15 menit lepas dari pukul 08.00 teman-teman kami yang berjumlah 16 orang datang dan lokakarya dimulai. Kami dibagi menjadi dua kelas, Tuban 1 dan Tuban 2. Masing-masing kelas ada 3 PP dan 18 CGP. Acara dimulai dengan do'a, kesepakatan kelas, dan praktik serta diskusi. Seru sekali karena kami harus praktik segitiga restitusi dan pembuatan keyakinan kelas.

Kelas menjadi seru karena kelihaian PP kami meramu pembelajaran menjadi menarik dan partisipatif. Senang rasanya saling bertukar pengalaman di sekolah masing-masing dan memberi masukan positif agar segala permasalahan dapat dibantu jalan keluarnya. Keseruan ini diwarnai oleh Pak Fatoni PP kelas 139_A dengan kuis menggunakan Classpoint, lengkap rasanya kami mendapat pengalaman baru melalui Pendidikan Guru Penggerak.

Waktu terus berjalan cepat rasanya, tak terasa sudah menunjukkan pukul 15.00. Tiba saatnya kami harus merefleksi kegiatan yang sudah kami lakukan. Ada tiga pertanyaan yang harus kami tuliskan jawabannya dan kami tempelkan di kertas plano. Pertanyaannya yaitu: apa yang sudah anda pelajari hari ini; apa yang paling berkesan dari pembelajaran hari ini, dan apa yang akan saya lakukan ke depan.

Sebelum pulang kami menyempatkan diri untuk berfoto sebagai bahan portopolio. Kegembiraan kami mendapat ilmu bertambah ketika pulang. Kami menerima amplop uang transportasi dan uang pengganti pulsa internet selama sebulan. Alhamdulillah rezeki penuntut ilmu yang harus disyukuri. Semoga tulisan ini menyemangati teman-teman yang belum bergabung menjadi guru penggerak untuk segera daftar.

Guru penggerak, tergerak, bergerak, dan menggerakkan.

Sidoarjo, 13 Februari 2022