Mendadak Reuni Bagian Delapan Belas
#Gurusiana365/Gubuk Indah, 23 Desember 2023
***
Ada satu keseruan yang hadir saat silaturahmi di rumah guru Matematika. Keberanian salah satu sahabat putih biru mengungkapkan isi hati yang tersimpan puluhan tahun seolah memberi angin segar bagi awak. Masalahnya awak juga diberi nilai merah pada mata pelajaran Matematika. Tidak tanggung-tanggung, awak diberi nilai empat!
Padahal awak tidak bodoh-bodoh amat. Saat masih duduk di SD awak bisa bersaing diperingkat tiga besar! Eh di SMP kok dapat nilai merah! Tapi saat itu awak hanya diam saja tidak berani protes. Takut jika sang guru semakin membenci dan memberi nilai rapor merah pada semester berikutnya.
Dengan santai awak turut menimpali pembicara mereka. Walaupun pernah mendapatkan nilai rapor merah, alhamdulillah sekarang bisa jadi guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Bukti bahwa awak bukan murid yang bodoh. Mungkin pak guru Matematika saja yang salah memberikan penilaian. Atau jangan-jangan pak guru tidak punya daftar nilai lengkap.
Saat kami tengah bercanda tentang nilai rapor merah, beberapa sahabat putih biru hanya diam tak berkomentar. Mengingat saat itu tidak sedikit siswa perempuan mendapat nilai rapor bagus. Mungkin karena gurunya masih muda dan muridnya cantik.
Atau pak guru memberikan penilaian secara subyektif. Yang mestinya seorang guru harus memberikan penilaian obyektif. Tidak membedakan jenis kelamin. Laki-laki dan perempuan punya hak dan kewajiban sama. Bukan karena kecantikan dan ketampanan.
Semoga sahabatku tidak satupun memberikan penilaian secara subyektif. Data pendukung penilaian harus lengkap. Mengantisipasi kemungkinan terburuk seperti yang pernah awak alami masa putih biru. Mengingat peserta didik dan orang tua murid saat ini lebih kritis dan berani protes kepada guru.
Nah itulah sekelumit cerita saat silaturahmi di Temanggung. Masih adakah cerita pertemuan guru dengan mantan murid yang awak lakukan? Sabar, tunggu tayangan berikutnya.
*
Terima kasih kepada Bunda Yessy Hasni, Bunda Cicik Rahayu, Bunda Nanik Wijayanti, Mas Rochadi Arif Purnawan dan Mas Burhani Abu Bakar Arsyad yang sudah berkunjung dan berbagi kebaikan bersama sriyonospd.gurusiana.id.
Selamat menikmati libur bersama keluarga tercinta baik di rumah saja maupun di tempat wisata. Semoga kebahagiaan dan kedamaian senantiasa tercurah kepada kita. Aamiin ya robbalallamin.
Salam sehat.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa pak Dhe penuh inspirasi dan mencerahkan
Alhamdulillah
Keren banget Pakde, sukses selalu untuk Pakde
Aamiin ya robbalallamin
Keren Pakde
Alhamdulillah
Betulll, p Dhe. Sy jg ngalami spt itu. Tp ga berani protes. Stlh jd gr bertemu dg istri dr gr yg memberi nilai jelek tsb. Pd hal sy pernah nomor 2 nilai mapel terbagus pd pelj itu. He he...
Kok nasib kita sama ya Oma
Luar biasa, kesusesan seseorang tidak ditentukan oleh nilai ya Pak
Kira2 begitulah mas, usaha dan doa serta dukungan orang-orang tercinta yang membukakan pintu sukses.
Saa jugapernah diberi Nokia matematika 6. Herannya watu jadi guru honor diberi kepercayaan ngajar matematika SMP. buka karena tidak ada guru matematika. Justru yang mintanyguru matematika.
Nah itu dia, berarti banyak guru tempo dulu melakukan penilaian subyektif
Kalau menilainya seperti jaman dulu, bisa dilabrak ortu, Pak Dhe. Hehe... Salam bahagia.
Benar sekali bunda. Selamat menikmati libur.
Saya juga pernah sekali dapat nilai merah saat SMA. Semoga sehat dan sukses selalu Pakde.
Aamiin ya robbalallamin.