#Gurusiana365/8 Desember 2023

***

Reuni dadakan yang dihadiri sembilan sahabat masa putih biru berlangsung seru. Namun dalam suasana santai dan kekeluargaan. Canda tawa riang bergema dari awal hingga akhir.

Saat sepeda motor memasuki tempat parkir kafe suasana sepi. Setelah mencari tempat yang teduh, jaket dan helm segera ditanggalkan. Dari luar sudah terlihat pramu saji yang siap menyambut kedatangan tamu.

Dengan senyum ramah sang petugas mempersilakan tamu masuk. Belum sempat bertanya, sudah terdengar obrolan kecil. Dari suara yang sempat singgah di telinga tak asing bagi pakde walau lama tidak bertatap muka.

Mbah Indah Pertiwi merupakan teman satu kelas masa putih biru. Beliau berasal dari dukuh yang tak jauh dari gubuk pakde. Kami menggunakan jalan yang sama menuju ke sekolah.

Bedanya, beliau sudah dibekali dengan sepeda jengki saat sekolah. Atas kebaikan beliau, alhamdulillah pakde bisa numpang. Sudah tentu yang pegang stang kemudi sepeda angin pakde. Kan tidak etis jika cowok bonceng perempuan.

Kenangan masa putih biru rasanya tak mungkin terulang kembali. Mengingat masing-masing mempunyai tempat tinggal dan kesibukan sendiri.

Itu merupakan sepenggal kenangan lama yang kembali hadir dengan adanya reuni dadakan. Masih banyak kenangan lama saat melihat wajah teman-teman yang mulai berubah. Tapi kenangan lama masih tersimpan dalam pikiran.

*

Terima kasih kepada Bunda Ernasari Fitriati, Bunda Zuyyinah, Bunda Cicik Rahayu, Mas Rochadi Arif Purnawan, Mas Trianto Ibnu Badar, Opa Sunindio, Bunda Amel Yasin, Oma Fransiska Fajar Tri Hartini, Bunda Siti Jamiatu Soliha, Bunda Nanik Wijayanti dan Mas Mursalim Nawawi.

Salam Jumat mubarok bagi kaum muslimin dan muslimah. Salam sehat dan bahagia untuk semua sahabat dimanapun berada.

Salam sehat.