#Gurusiana365/Gubuk Indah, 21 Desember 2023

***

Reuni dadakan ke Temanggung menghadirkan banyak canda tawa. Baik dari sahabat putih biru yang mengenang masa lalu dengan sedikit memancing kebaikan dan kekurangan sang guru. Maupun canda tawa dari pak guru yang secara terbuka minta maaf atas kejadian masa lalu. 

Hal itu terlihat saat salah satu sahabat putih biru bertanya tentang nilai rapor pelajaran Matematika diberi merah. Tanpa tedeng aling-aling sang sahabat menyampaikan isi hati yang tersimpan puluhan tahun. Walaupun sambil bergurau tapi maknanya sangat jelas. Ada ketidakpuasan diberi nilai merah.

Namun bukan orang bijaksana jika pak guru menanggapi secara emosional. Dengan tersenyum sang guru menjelaskan alasan mengapa memberi nilai rapor merah. Semata-mata untuk mendidik siswa agar rajin belajar dan terus berusaha agar kesempatan berikutnya nilainya bagus.

Tapi sang mantan murid masih kurang puas dengan jawaban beliau. Dikiranya guru pilih kasih dengan memberi nilai bagus kepada murid perempuan dan nilai merah pada murid laki-laki. Mengingat status pak guru saat itu masih jomblo. Bahkan usia pak guru dengan murid hanya berjarak tiga sampai lima tahun saja.

Kebetulan pada periode 1980an pemerintah pusat mengangkat guru melalui program crash program. Para calon guru baik lulusan SPG, SMA, SMK, SMOA hanya mengikuti pendidikan dan latihan tiga bulan saja. 

Sehingga kadar keilmuan sebagai pendidik tergantung pada tingkat kecerdasan dan emosional sang calon guru. Ada guru dengan kemampuan mendidik lebih baik. Mereka biasanya lulusan Sekolah Pendidikan Guru (SPG) dan lulusan sekolah atas lainnya dengan tingkah kecerdasan di atas rata-rata. 

Namun juga banyak calon guru dengan latar belakang pendidikan pas-pasan juga lolos program pendidikan dan latihan tiga bulan. Tentu mereka tidak cukup ilmu untuk mendidik siswa baik di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama.

Nah bagaimana keseruan cerita berikutnya? Sabar dan tunggu tayangan besok pagi. 

*

Terima kasih kepada Mas Burhani Abu Bakar Arsyad, Mas Rochadi Arif Purnawan, Bunda Sofiawati, Oma Fransiska Fajar Tri Hartini, Bunda Ernasari Fitriati, Bunda Cicik Rahayu, Bunda Siti Jamiatu Soliha, Bunda Amel Yasin, Bunda Nanik Wijayanti yang sudah berkunjung dan berbagi kebaikan bersama sriyonospd.gurusiana.id. 

Selamat menikmati libur bersama keluarga tercinta. Pagi ini pakde masih berangkat ke sekolah untuk menyelesaikan laporan BOSP 2023.

Salam sehat.