Sriyonospd

Guru dengan tugas tambahan. Bekerja di SMP Negeri 3 Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Alumni SAGU SABU GROBOGAN 1 dan 2. Tol Su...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mendadak Reuni Bagian Sembilan Belas

Mendadak Reuni Bagian Sembilan Belas

#Gurusiana365/Gubuk Indah, 24 Desember 2023

*

Saat berada di rumah Bapak Eko mantan guru Matematika masa putih biru, ada pemandangan yang berbeda. Bukan rumah megah dengan mobil mewah. Juga bukan halaman luas dengan pohon rindang.

Satu pemandangan yang ngeri-ngeri sedap. Bagaimana jika tidak ngeri, jika di bawah genting terdapat rumah unik. Rumah bagi ribuan "tawon ndas" (lebah vespa). Rumah lebah vespa yang konon terbuat dari kotoran binatang memiliki ukuran yang tidak biasa. Ukurannya super besar dengan populasi lebah bisa ribuan.

Entah mengapa pemilik rumah membiarkan lebah vespa membuat sarang di atap rumah. Sudah banyak kisah pilu yang ditimbulkan akibat sengatan lebah dengan tubuh super besar. Konon sengatan lebah vespa bisa mengakibatkan kematian bagi korbannya.

Meskinya sebelum tumbuh besar, rumah lebah vespa yang baru dihuni beberapa ekor lebah bisa dimusnahkan. Cukup dengan memakai karung untuk membekap sarang lebah. Pengalaman saat masih kecil justru lebih ekstrim. Tidak dibekap menggunakan karung tapi menggunakan nyala api dari pelepah daun kelapa kering. Nyala api dari pelepah daun kelapa kering membuat lebah vespa yang keluar sarang terbakar sehingga tidak bisa terbang.

Biasanya aktivitas menghilangkan sarang lebah vespa dilakukan pada malam hari. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi perlawanan dari sang lebah vespa. Mengingat pada malam hari para lebah vespa tengah istirahat di dalam sarang.

Cara paling mudah memusnahkan sarang lebah vespa cukup minta bantuan petugas pemadam kebakaran (damkar). Mengingat mereka mempunyai ketrampilan tidak saja memadamkan api, tapi juga memiliki ketrampilan menjinakkan beragam binatang liar dan binatang buas termasuk lebah vespa.

Nah itu pengalaman saat reuni dadakan di rumah mantan guru Matematika masa putih biru. Bagaimana kegiatan silaturahmi selanjutnya? Sabar tunggu setelah agenda penting terselesaikan dengan selamat dan lancar tak kurang satu apapun.

*

Terima kasih kepada Bunda Sofiawati, Oma Fransiska Fajar Tri Hartini, Bunda Cicik Rahayu, Bunda Siti Jamiatu Soliha, Mas Rochadi Arif Purnawan, Mas Trianto Ibnu Badar, Opa Sunindio dan Bunda Nanik Wijayanti yang masih setia SKSS dan berbagi kebaikan bersama sriyonospd.gurusiana.id.

Selamat menikmati libur bersama keluarga tercinta baik di rumah saja maupun di tempat wisata. Janganlupa bahagia buat sahabat yang di rumah saja berkumpul bersama keluarga.

Salam sehat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pegawai TU saya pernah kena sengatannya sampe harus berobat hehe.... Smg sehat dan bahagia selalu, Pakdhe

25 Dec
Balas

Nah itu dia. Sengatan yang menyakitkan.

25 Dec

Luar biasa pak Dhe penuh inspirasi dan mencerahkan

24 Dec
Balas

Alhamdulillah.

24 Dec

Kejutan akhir tahun ya Pak De

24 Dec
Balas

He, he, he.

24 Dec

Waw...pawang juga rupanya. Keren. Lanjut Pak Dhe

24 Dec
Balas

Bukan pawang, hanya pernah mengatasi saat masih kecil.

24 Dec

Biasanya tawon ndas ini tinggal di rumah model lama, Pak Dhe. Di rumah Simbah saya juga ada. Dibiarin juga. Entah kenapa. Salam sukses.

24 Dec
Balas

Ya semoga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.

24 Dec



search

New Post