Berbekal surat tugas dan google maps. Kuinjak pedal gas mobilku sampai mentog. Berpuluh motor dan mobil kulewati, pepohonan di kiri kananku sudah tak kuhiraukan lagi bentuknya. Sesekali kulihat jarum jam di dashboard.

Siang tadi seakan jalanan ramai sekali seperti karnaval. Pedagang umbul umbul mulai dari Kudus sampai Solo seolah bersorak sorai mengiringi laju rodaku. Detik detik begitu menyiksa ketika di ruas jalan Demak macet karena perbaikan jalan, lalu di ruas jalan Salatiga macet karena ada kecelakaan. Saya hanya bisa berdoa dalam hati semoga korbannya tidak parah. Kususuri jalan berkelak kelok Boyolali sambil kulirik jarum jam. Kuhela nafas untuk sedikit melegakan perasaan was was karena ketinggalan acara pelatihan SaguSabu.

Jarum jam menunjukkan 15.05 WIB ketika mobilku masuk di parkiran hotel Megaland Solo. Uff...akhirnya sampai juga, namun masalah ada baru, ketika harus menemUkan ruangan tempat pelatihan karena banyak sekali peserta yang sedang menikmati coffe break dan ternyata tidak ada yang saya kenal. Kulangkahkan kaki menuju ruangan Pasific 3. Dan.....perasaan lega bercampur kecewa karena sesion pelatihan hari pertama SaguSabu telah selesai. Yah...sudahlah...... ( "aku wis kepancal sepooorr" begitu bisikku dalam hati). Untungnya panitia masih ada. Nggak apa apa, setelah berpacu dalam deru dan debu di jalanan, saya hanya bisa melangkahkan kaki menuju penginapan dan mandi. Di penginapan ternyata saya bertemu dengan teman teman peserta SaguSabu. Alhamdullillah...maaih bisa bertanya dan belajar bersama mereka. Tidak sia sia hari ini saya berpacu dwngan SaguSabu Solo, meskipun kepancal sepoor bukan berarti tidak bisa. Tete semangaaat...

Peserta SaguSabu Solo