Sri Yuni Karnawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
JETUNIX (Jejak Tumbuhan Unix)/Ecoprint

JETUNIX (Jejak Tumbuhan Unix)/Ecoprint

Bermain-main dengan tumbuhan adalah hobiku. Menjadi guru IPA di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan adalah tantangan baru sejak tahun 2008. Seakan tak pernah berhenti mengagumi keindahan alam sekitar dan jagad raya ciptaan Allah SWT. Setiap daun dan bunga mempunyai keunikan tersendiri, baik warna, bentuk, tekstur, aroma dan manfaatnya. Tergelitik dengan itu semua, selalu ada keinginan mengeksplorasi dari berbagai sisi. mulai dari mencari biji/benih, menanam dan mencari manfaatnya.

Jika hanya sekedar menggambar daun di kertas, di kain itu hal biasa. Oleh sebab itu saya mencari tantangan baru untuk melestarikan warna dan bentuk daun serta bunga yang alami..bukan buatan. Suatu ketika saya melihat postingan teman saya tentang ecoprint, saya sangat tertarik. Akhirnya kucoba membuatnya, mencari referensi. Setelah trial n error akhirnya berhasil juga. Ecoprint adalah metode memotif kain menggunakan daun dan bunga. Ada keunikan tersendiri ketika memproses kain, dimana hasil akhir dari setiap kain yang kita buat tidak akan pernah sama sehingga membuat kain ecoprint menjadi eksklusif.

Keunikan-keunikan ini ternyata dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain, umur daun, posisi daun pada batang, tempat tumbuh, musim dan masih ada banyak faktor lainnya. Ada beberapa daun yang dapat dibuat ecoprint ada juga yang tidak dapat digunakan. beberapa daun yang dapat dipakai memotif kain antara lain : daun jati, daun lanang, daun ketapang, daun ketepeng, daun eucalyptus dan lain-lain. Daun yang tidak dapat dipakai untuk ecoprint adalah daun yang banyak mengandung air dan daun yang tidak mengandung getah. Karena keunikan tersebut maka saya membuat istilah tersendiri untuk ecoprint yaitu JETUNIX (Jejak Tumbuhan Unix).

Kegiatan memotif kain sudah saya lakukan sejak bulan Agustus tahun 2018, ya kurang lebih setahun yang lalu, Siswa saya di SMKN 1 Kudus juga saya bimbing untuk membuat kain Jetunix. Namun masih banyak agenda untuk mengembangkan Jetunix/Ecoprint di berbagai kesempatan dan area. Hal positip dari kegiatan ini adalah kita dapat memanfaatkan daun dan bunga yang ada di sekitar kita dengan sesuatu yang baru, tentunya hal ini juga baik untuk lingkungan karena kita memakai kain yang diwarnai dengan cara alami dan aman untuk dipakai terutama bagi seseorang yang berkulit sensitif. Sudah saatnya kita bersinergi dengan alam, melestarikan alam dengan cara memanfaatkan secara bijaksana. Yuk bergabung bersama kami !

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kain bercorak Ecoprint dan Jetunix ini memang sangat ekskusif dan harganya cenderung masih mahal sekali. Semoga bisa jauh lebih berkembang ya Bun... Biar tercapai oleh saya bisa membeli kerudung corak bunga Ecoprint/Jetunix dalam jumlah banyak hehehe....

11 Aug
Balas

hehehe..oke mbak

14 Aug

Belajar jadi ahli botani. OK Bun Salam sukses.

11 Aug
Balas

terima kasih pak

14 Aug

Masya Allah, bunda kreatif dan smart sekali. Sukses selalu dan barakallahu fiik

11 Aug
Balas

aamiin...terima kasih bun

14 Aug

inspiratif

26 Aug
Balas



search

New Post