Sri Yusniar

Pendidik bocah - bocah di desa kecil di Deli Serdang....

Selengkapnya
Navigasi Web
Godok-godok

Godok-godok

Godok-godok

Orangtua dulu atau nenek-nenek kita ada yang menyebut kue ini dengan kata yang sedikit saru. Saya tak menyebutkannya, karena agak gak enak mau menyebutnya 😅. Ntah apa sebab dinamai dengan nama yang satu tersebut, ntah mungkin karena bentuk atau apa kurang tahu.

Belakangan namanya berubah menjadi kue salah nama. Saat disebut nama ini, sudah terbayanglah bagaimana bentuk dan rasanya. Nama lain dari kue ini adalah godok-godok. Nah aku lebih suka menyebutkan dengan nama yang terakhir ini, agak sedikit enak mendengarnya.

Hari ini coba bikin makanan ini, dulu sering ngeliat neneknya anak-anak uprek di dapur untuk menyenangkan perut kami anak-anaknya. Agak ingatlah resepnya karena terbilang mudah. Kue ini ada yang berbahan terigu saja atau ada yang ditambahkan pisang.

Sengaja bikin ini karena Paksu ada di rumah😁. Kalo gak ada, ya bisa bikin bisa juga gak ya😅. Tapi kalo ada Paksu bawaan di rumah itu, kita kok kayak rempong bener. Maka terjadilah peperangan kecil di dapur siang ini.

Bikin kue ini termasuk gampang, ini kukasi resepnya ya...

Tepung terigu 200 gram

Ragi kue 1/2 sendok kecil

Air secukupnya

Gula

Garam

Cara membuat :

Tepung terigu, ragi kue, garam diberi sedikit air secukupnya, diaduk-aduk sampai mengental, diamkan 20 menit (tadi kutinggal ngerjain tulisan yang belum kelar, lumayanlah nambah-nambah 1 - 2 halaman).

Trus jika sudah 20 menit, ambil adonan dengan sendok kemudian goreng hingga matang.

Untuk membuat balutan karamelnya. Air dan gula dimasak sampai lengket, kemudian masukkan adonan yang sudah digoreng dan dicampur.

Jadilah kue godok-godoknya, siap untuk disantap.

Kayak aku dulu, anak-anak sangat suka ini, mungkin karena ada gula karamelnya kali ya.Karena kalau tanpa balutan gula, rasanya kurang enak.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

kyknya seru saat bikin kuenya... salam kuliner

30 Jan
Balas

Iya Pak, salam literasi dan salam kuliner

30 Jan



search

New Post