Di Perjalanan Ku Terkesima
Tiba tiba ku terkesima. . .
Apa yang sedang terjadi di perjalanan ini?
Tiba tiba semua mulut harus tertutup terperungkup
Mungkinkah karena terlalu banyak berkata-kata mencemari dunia?
Tiba tiba tak bisa lagi lepas bersuara
Tiba tiba semua sembunyi tak menampakkan diri
Jalanan jadi lengang, deru menderu tak lagi seperti dulu
Tetapi lihatlah disana . . . Padi menguning mengangguk-angguk
Setuju tuk dipersunting . . .
Lihatlah disana juga. . . Sekelompok ibu- ibu bergoyang ria
Bermain tiktok dijalan raya. . .
Dan itu lihatlah. . . ! Lekuk seksi lembah ngarai tetap indah tuk dinikmati
Masih ada keindahan itu kawan . . . masih ada
Jangan biarkan angan melayang menerawang lupa jalan pulang
Masih ada harapan itu kawan. . . Masih ada. .
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Harapan harus selalu ada ya Mbak
Alhamdulilah trimkasiih Ibuu
Bahwa kita harus selalu ingat jalan pulang ya bund, jng sampai kesasar nggih. Terimakasih Bund.
Begitulah say