Paradoks
Pandemi ini datang mengguncang dunia
Menebar ketakutan yang mencekam
Menciptakan kengerian sekian lamanya
Belum terselesaikan belum juga terhentikan
//
Tetapi alangkah menakjubkannya. . .
Human rasa syukur terucap kata per kata
Bisa leluasa quality time bersama keluarga
Daaan. . . jumlah kehamilan meningkat luar biasa (Katanya!)
//
Tak harus kemana mana tapi bisa berada dimana mana
Dirumah saja tetapi tugas kantor bisa selesai juga
Berbagai ilmu didapat dengan mudahnya
Lalu. . . Nikmat yang manakah yang engkau dustakan?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang keren, ditunggu follow back nya bucan
Ralat Human = Guman
Alhamdulilah trimkasiih