Terhenyak di Perjalanan
Sungguh perjalanan ini tidaklah mulus
Kadang mesti merangkak sepelan bulus
Kadang harus melangkah terengah patah patah
Diantara terjalnya bukit dan lembah
Tebing curam terhampar siap menerkam
Taburan debu beterbangan siap buat mata kabur
Bahkan berambisi tuk mengubur
Dan kini tiba-tiba saja. . . . .
Sepanjang jalan didepan mata menguning
Tiba-tiba disana jalanan memerah
Dan itu . . . Disana jalannya menghitam
Kelam. . . Menebar aroma ketakutan. . .
Langkahku terhenyak terpana . . .
Dimana pelita. . . Dimana lentera
Meraba-raba . . . Merasa rasa. . Terdiam sejenak. . .
Sejenak saja jangan lama- lama. . .
Kaki ini harus tetap melangkah
Menapaki jalan yang tlah ada diperjanjian
Memantik pelita. . . Memantik lentera
Redup pantik lagi . . Redup pantik lagi
Tuk terangi langkah perjalanan ini. .
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Top bu susi