Jangan Pergi!
Jangan Pergi!
(Refleksi Hari Terakhir Ramadan)
Penulis: St. Chadidjah
Hari berlalu begitu cepat. Waktu memburu bak tali kekang lepas kendali. Aku terpana di lorong waktu, menatap hari yang semakin menjauh. Ada resah yang menggunung. Gelisah menatap dirimu mematung di ambang pintu. Aku hanya bisa menatap. Menunggu dari bibirmu sepatah kata, yang sama sekali tak ingin aku dengar. Yah, rasa takut itu semakin menggerogoti dari jam ke jam, dari detik ke detik. Semua itu karena aku merasa sangat tak pantas membersamaimu selama ini. Semua itu karena rasa bersalah yang menggunung.
Rasa bersalah terus menghantui. Penyesalan pun rasanya tak berarti lagi. Semua rasa ini semakin membuat diriku didera kegalauan. Akh, mengapa aku tak memanfaatkan waktu sebulan yang kau berikan. Mengapa aku begitu bodoh, menyia-nyiakan waktu pemberianmu. Dan ketika tenggang waktu hampir tiba. Aku baru tersadar. Namun, aku tak bisa lagi menarik waktu pemberianmu agar kembali kepadaku.
Di hari-hari terakhir ini, kucoba merayumu lagi. Kudekatkan diriku lebih dekat lagi. Kujalankan semua keinginanmu. Kumenghamba padamu dengan segenap kemampuanku. Kutak ingin waktuku berlalu sia-sia. Kuhargai setiap waktu yang tersisa. Kumunajahkan segala doa, agar waktu yang tersisa adalah waktu yang terbaik yang aku punya. Dan biarkanlah aku berucap, “jangan pergi, Ramadan!”, agar kau selalu ingat untuk kembali padaku.
#RefleksiHariTerakhirRamadan
#Malino10Mei2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren...mantap..Bu
Thanks, Bunda Sri!
pentigraf yang keren bu
Thanks, Bu Doktor atas apresiasinya!
Mantap pentigrafnya. Salam sukses selalu untuk Bunda
Terima kasih banyak bunda Tantri, atas, apresiasinya!