Jeritan Hati Rara
Jeritan Hati Rara (Pentigraf)
Penulis: St. Chadidjah
Rara duduk termenung di teras rumahnya. Pandangannya menyiratkan kehampaan. Hatinya tercabik-cabik oleh derita pandemi. Bagaimana tidak, semenjak kedua orang tuanya dinyatakan positif Covid-19, ia pun terpaksa melakukan isoman seorang diri. Untungnya, tetangga kiri-kanannya sangat peduli dengannya. Di tengah penderitaan seorang diri yang dialaminya, terdengar kabar jikalau kedua orang tuanya telah pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya. Kini hidupnya sebatang kara.
Diusianya yang baru 11 tahun, ia terpaksa hidup mandiri. Ia tak ingin hidup dari belas kasihan orang lain. Ia masuk ke kamar orang tuanya. Di atas meja tergeletak laptop peninggalan ayahnya. Tangsnnya mulai membuka laptop tersebut. Untungnya, sewaktu ayahnya masih hidup, ia diajari oleh ayahnya bagaimana mengoperasikan laptop tersebut. Tangan mungilnya mulai menari-nari di atas keyboard. Terdengar suara ketikan laptop berirama menembus ke relung hatinya. Ia tenggelam dalam lautan diksi tanpa batas.
Setiap hari ia luangkan waktunya untuk menulis. Semakin hari ia semakin jatuh cinta dengan dunia pena. Untungnya, ia memiliki seorang guru yang juga sudah seperti sahabat, sekaligus seperti ibu baginya. Sang guru inilah yang mendaftarkan Rara pada sebuah pelatihan menulis online bagi siswa. Dari sinilah Rara menemukan jati dirinya. Jeritan hatinya, ternyata telah banyak menginspirasi anak-anak lain. Karya-karyanya, laris. Ia pun menorehkan namanya, sebagai penulis muda penuh talenta. Dalam ucap syukurnya, ia menengadahkan tangannya ke langit sambil berucap, "terima kasih ya Rabb, atas segala karunia-Mu،"
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ada hikmah di balik musibah yang dihadapi Rara. Keren bunda, salam literasi.
Salam literasi, Bunda. Terima kasih banyak, atas apresiasinya!
Mantap...sukses Rara
Terima kasih banyak, Bunda!