St. Chadidjah

Kepala Sekolah SD Inpres Patuku, Kec. Tinggimoncong, Kab. Gowa Sulawesi Selatan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pendampingan 0, Bahagia Membersamai Para CGP Hebat (Seri Perjalanan Guru Penggerak)
Dok.pri

Pendampingan 0, Bahagia Membersamai Para CGP Hebat (Seri Perjalanan Guru Penggerak)

Pendampingan 0, Bahagia Membersamai Para CGP Hebat (Seri Perjalanan Guru Penggerak)

Penulis: St. Chadidjah

Satu bulan sudah para CGP mengikuti pembelajaran. Banyak kisah yang mereka toreh.  Beberapa pencapaian pun mereka telah peroleh. Namun, dibalik itu, tetap saja ada kekhawatiran. Ada rasa gelisah tersemat di dada mereka.   Kegelisahan itu bukan karena tugas-tugas yang harus mereka selesaikan. Bukan pula karena mereka tidak mampu menyelesaikan tugas-tugas tersebut tepat pada waktunya. Tetapi lebih kepada kekhawatiran mereka tentang rasa jenuh yang mungkin akan menghinggapi . Rasa bosan yang mungkin akan menghampiri. Yah, itulah sedikit uneg-uneg mereka, ketika kegiatan pendampingan 0 berlangsung.  Apa yang mereka keluhkan sesungguhnya, adalah hal sangat manusiawi. Sembilan bulan bukanlah waktu yang singkat. Meskipun demikian, mereka tetap menunjukkan antusiasmenya sampai proses pendampingan 0 berakhir.

Hari Sabtu, tanggal 22 Mei, kuawali perjalanan pendampingan menuju sekolah yang sangat indah dan asri, SDN Bontomanai Unggulan.  Melangkahkan kaki memasuki pintu gerbang sekolah, mata dimanjakan oleh pemandangan yang menyejukkan mata. Tiba di depan kantor, sudah disambut oleh beberapa guru, tidak terkecuali ibu Nur Azizah Syarif sang CGP. Proses pendampingan berjalan lancar. Semua pertanyaan dijawab dengan baik. Walau beliau dalam kondisi sedang hamil, tetapi tidak sedikit pun di wajahnya menunjukkan rasa lelah dan letih. Pantaslah jika ia adalah termasuk salah satu guru berprastasi yang ada di kabupaten Gowa. Perfect.

Pendampingan berikutnya, tidak kalah menariknya. Hari Senin, tanggal 24 Mei  2021, saya tiba lebih cepat dari kesepakatan jadwal. Meskipun demikian, CGP, Andi Asrul sudah ada di lokasi. Berjalan-jalan, dan melihat-lihat pemandangan sekolah, SMAN 14 Gowa,  menjadi pilihan menarik di pagi hari yang cerah. Bunga-bunga yang beraneka rupa di green house sekolah menjadi titik perhatian saya.  Indah dan menawan.  Tidak lama kemudian, saya pun memasuki ruangan tempat di mana bapak Andi Asrul sudah menunggu. Proses pendampingan berjalan lancar. Salut, kepada sang guru honorer. Anak muda enerjik, dengan segudang aktivitas.

Bergeser ke hari berikutnya, saya mendampingi dua guru wanita yang tak kalah hebatnya.  Mereka adalah dua guru yang boleh saya sebut sabagai wonder woman-nya SMAS Batara Gowa. Tanpa mereka berdua, saya yakin sekolah akan pincang. Bagaimana tidak, ibu Sriyanti adalah guru Kimia, Wali Kelas, dan sebagai Wakil Kepala Sekolah. Sedangkan ibu Nurul Saadah, adalah guru Sosiologi, Wali Kelas, dan Bendahara sekolah. Bisa dibayangkan bukan, jika tidak ada mereka. Pendampingan pun berjalan lancar dan sangat memuaskan.

Membersamai para CGP, guru-guru hebat  tersebut, menjadi kebahagiaan tersendiri buat saya. Dan yang menjadi refleksi saya pada pendampingan 0 kali ini, adalah bahwa sesulit apa pun pekerjaan, jika dilaksanakan dengan kerjasama yang baik, maka, hasilnya akan jauh lebih baik. Jangan pernah menunda-nunda pekerjaan yang bisa dilakukan hari ini. Menunda pekerjaan berarti menunda prestasi.

Malino, 27 Mei 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren reportasenya

28 May
Balas



search

New Post