Tagur 1
Jatuh Bangun
Oleh: Resty Kinya Saopung
Tak peduli
Selalu jatuh lalu bangun
Demi mengejar kisah kasih
Mengirim sapa lewat untai aksara
Menjalin kata meramu silahturahmi
Raga letih namun jiwa memacu
Bagai berpaut akar cinta
Haus merangkai diksi
Menuju rumah MGI
Karena di sana...
Tak kenal menghitung status
Tak penting memandang tingkatan
Tak mengenal pilih kasih
Meski hanya maya adanya
Sekian tangga terjatuh
Gagal lalu bangkit
Meyakini diri
Tak ada kata terlambat
Terpanggil selalu
Walau jatuh bangun
Kembali padamu
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Bu puisinya...sama kyk saya, jatuh bangun remedi
Ya Bu...selalu punya semangat
Semangat untuk bangkit kembali, Bunda. Teruslah berkarya. Semoga tidak pernah remedi lagi. Sukses selalu buat Bunda.
Amin.Terima kasih Bu