Puisi Persembahan Untuk INDONESIAKU
INDONESIAKU
Agustus menjadi akhir catatan panjangmu
Tentang darah yang mengalir, tentang nyawa yang melayang,
tentang kulit yang diseret berkilo-kilo meter.
Tentang air mata yang hangat membasahi tanah,
Tentang rentetan suara peluru yang memekakkan teliga, menembus jantung,
Tentang suara bayi yang kehilangan orang tuanya, tentang segala kekejaman penjajah di tanah yang merdeka ini
*
Agustus, merah putih berkibar membelah langit, diiringi Indonesia Raya dan air mata bahagia
Warna merahnya simbol segala keberanian, tekad dan semangat
Dialah mengalir terus dalam darah anak-anak bangsa Indonesia
Yang lahir di atas tanah, di gema gua-gua, di rimbun hutan, di aliran sungai bermuara laut
**
Putihmu adalah kesucian, keiklasan dan sabar tak punya akhir
Di setiap kibarannya dia bercerita tentang rasa damai, ketenangan dan sejuk memeluk bumi
Senyum pahlawan tergambar begitu damai begitu tulus
berkata puas akan pengorbanannya, iklas kehilangan nyawanya
tangis ibu dan anaknya berubah menjadi orchestra sebagai pesta kemerdekaaan
***
Indonesiaku,
Aku mengenal luka di tubuhmu sebagai sayatan bayonet dan tikaman sangkur
Aku mengenal memar lukamu berbau asap dari pembakaran kampung dan rumah-rumah
Adalah hantaman balok dan pentungan, kau tersiksa jauh dari bayanganmu sendiri
Kau bahkan pernah kehabisan air mata karena tangis yang menghambur di rasa cintamu
Cinta pada anak anakmu yang bermasa depan suram dan bergizi buruk
Yang tengkoraknya lebih kau kenal dari dagingnya
****
Indonesiaku,
Biarkanlah merah putih berkibar dan kita menyanyi terus sampai dunia berakhir
Kita merdeka dengan cara sendiri, dengan tekad ratusan tahun yang turun temurun
Dengan semangat yang tak berhenti menyala,
Dengan rasa cinta bangsa yang tak pernah luntur
*****
Indonesiaku,
Biarkanlah rasa sayang itu menjadi cerita indah dalam penyempurna teks proklamasimu
Yang terus merdeka sampai kapanpun, yang terus berkarya dalam cintanya
Yang terus menepuk dada akan bangganya sebagai Indonesia
Negeri para leluhur, negeri para pemberani, negeri para punggawa
******
Indonesia,
Darah ini tetap mengalir dan semangatmu ada di dalamnya, kuat dan tangguh yang terus terpelihara, terus dan terus-menerus.
17 Agustus 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang keren. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Barakallahu fiiikum Ibu..sehat selalu yaa
Puisi yg keren sekeren orangnya..sukses selalu ya bucan..
Hehehe ibu bisa aja, semoga selalu sehat Bu
Merah Putih berkibar
Merdekaaaa
Puisi yang keren bu
Terima kasih Bu Sofia..semoga selalu sehat
Merdeka berjuta makna. Merdeka adalah kehormatan. Merdeka adalah taat pada perintah Tuhan.
Sip Pak. Merdekaaa
Sangat keren Bu... Sukses selalu
Makasih Bu Sri. Salam Literasi
puisinya keren buk Fatimah
Hehehe makasih Pak
sukses sll ya buk
Merdeka..!!
Merah Darahku..putih Tulangku, mengenggam semangat membangun Bangsaku. ...keren cantik.
Mantap say
Merdeka. Mantap Mbak. Sukses slalu.
Luar biasa..mantaap kereen bu ImaaSukaa
Mantab bun,salam literasi
Salam Literasi
Keren bun...merdeka
luar biasa bu... merdekaaaa
Merdekaaaa