Akibat Kelelahan
Jam di dinding telah menunjukkan pukul dua belas malam. Aku masih betah di depan laptop. Sebenarnya aku merasa mata ini sudah mulai redup. Malah sesekali sampai terpejam. Akhirnya aku tak mampu lagi bertahan. Ku seret langkah menuju pembaringan. Ku rebahkan tubuhku dan memejamkan mata. Namun tiba – tiba aku merasa ada yang mendorong tubuhku hingga jatuh, aku tersentak dan terbangun.
Di lansir dari medcom.id ternyata sensasi terjatuh yang membuat kita tersentak bangun dari tidur di sebut Hypnic Jerk. Dan sebuah studi menyebut 60 – 70 persen pernah mengalaminya. Hypnic Jerk atau myoclonus adalah kondisi transisi antara terjaga dan tidur. kondisi ini terjadi akibat kejang otot yang terjadi spontan atau di picu suara, cahaya atau ransangan eksternal lainnya.
Beberapa orang melaporkan hypnic jerk di sertai halusinasi, mimpi, sensasi jatuh atau cahaya terang atau suara keras di kepala, sebagian merasakan sensasi tersentak yang ringan dan hampir tidak terasa. Hypnic Jerk dapat terjadi pada pria maupun wanita di segala usia. Pada kasus berat dapat menyebabkan sulit bicara, belajar dan makanan
Beberapa ilmuwan percaya hypnic jerk merupakan peralihan tubuh dari kewaspadaan ketiduran dan terjadi proses salah sasaran selama proses tersebut. Faktor tertentu seperti, stres, kegelisahan, kelelahan, kafein dan kurang tidur meningkatkan frekuensi atau keparahan.
Aktivitas fisik atau olahraga intens di malam hari juga dapat berkontribusi pada peningkatan hypnic jerk kata psikolog di pusat gangguan tidur klinik cleveland ohio Michelli Dredup seperti di muat dalam Livescience.
Beberapa gejala saat mengalami Hypnic Jerk antara lain : sensasi terjatuh, detak jantung cepat, pernapasan cepat, berkeringat dan bermimpi jatuh.
Pada kebanyakan kasus, tidak jelas apa penyebabnya. Tetapi ada beberapa alasan mengapa hal ini terjadi, antara lain :
Latihan : berolahraga merangsang tubuh, sehingga olahraga di malam hari menyulitkan tubuh untuk rileks. Stimulasi berlebih dapat menyebabkan Hypnic Jerk.
Stimulan : stimulan tubuh dan otak, seperti kafein, nikotin atau beberapa obat, membuat anda sulit tidur atau justru membuat sulit tidur sepanjang malam.
Stres dan kecemasan : gaya hidup stres tinggi atau kecemasan menjadikan anda sulit bersantai di waktu tidur. otak yang waspada menjadikan seseorang lebih mungkin terbangun akibat kejang pada otot.
Kebiasaan tidur buruk: pola tidur yang tidak teratur, kurang tidur, atau gangguan tidur dapat menyebabkan sentakan hipnik.
Kendati Hypnic jerk adalah sesuatu yang normal, kata Drerup, namun bila secara signifikan mengganggu tidur, sebaiknya bicarakan dengan pakar.
Semoga bermanfaat
#MenulisHariKe-103
#MenulisDiGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap let.Lanjutkan
Terima kasih supportnya bu bos
Terima kasih bucan
Mantap sangat bermanfaat ibu salam literasi
WOW, keren!