Atas Nama Cinta
Seorang gadis sedang mengantri untuk membeli camilan yang sedang Udin jual. Parasnya yang cantik dengan rambut hitam tebal membuat yang melihatnya menjadi senang. Begitupun Udin yang sedang jomlo. Walau banyak orang yang melirik padanya tapi gadis itu cuek saja.
Antrian masih panjang gadis itu mulai jenuh. Ia lalu merogoh tasnya lalu mengambil ponsel. Sambil memainkan game di ponselnya ia sesekali bergeser mengikuti arah antrian. Akhirnya gadis itu tiba di depan Udin yang merasa sedikit grogi berhadapan dengannya.
Ia memesan beberapa menu camilan kepada Udin. Agar tidak tertukar dengan pesanan orang, Udin selalu menanyakan nama pemesan. “ Atas nama Cinta,” jawab gadis itu sambil memainkan ponselnya. Udin terdiam sejenak, lalu mengulang pertanyaan yang sama. Ia tertegun melihat Udin yang sedang senyum sambil menatap ke arahnya. Karena merasa ada yang salah, ia lalu menjelaskan bahwa Cinta adalah namanya. Udin jadi gelagapan, karena malu ia langsung pura – pura sibuk. Sementara Cinta tersenyum melihat Udin yang salah tingkah.
#MenulisHariKe-104
#MenulisDiGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren let.Semakin mantap
Terima kasih bu bos
Haha.. udin lagi berbunga bunga ,sayangnya belum mekar sudah layu
Hahahhh...iya lett
Keren let.Semakin mantap
Terima kasih lett
Atas nama Cinta, akupun memberimu dua jempol dindaku! Jeren, dinda!
Terima kasih kanda
keren.... Bu
Makasih pak